Masjid Istiqlal Pastikan Tak Gelar Takbiran dan Salat Ied

Reporter

Editor

Amirullah

Ribuan umat muslim saat menunaikan ibadah Salat Idul Fitri 1 Syawal 1439 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, 15 Juni 2018. Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym bertugas sebagai pengisi khotbah. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ribuan umat muslim saat menunaikan ibadah Salat Idul Fitri 1 Syawal 1439 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, 15 Juni 2018. Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym bertugas sebagai pengisi khotbah. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -  Masjid Istiqlal memastikan tidak ada takbiran dan salat ied seiring belum ada penurunan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

"Kami tidak ada takbiran dan salat Ied tahun ini," kata Kepala Protokol Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah saat dikonfirmasi dari Jakarta, Selasa, 19 Mei 2020.

Menurut dia, pengelola masjid terbesar di Asia Tenggara itu memang meniadakan banyak kegiatan di bulan Ramadan seiring berlangsungnya pandemi, seperti salat tarawih, buka bersama, i'tikaf dan ceramah keagamaan. Kegiatan yang ditiadakan itu termasuk takbiran dan salat Ied.

Di tahun-tahun sebelumnya, saat salat wajib, tarawih dan i'tikaf, di lantai utama masjid tersebut selalu dipenuhi jamaah, begitu juga lantai-lantai di atasnya. Di sela menunggu berbagai amalan berjamaah, banyak masyarakat yang memanfaatkan waktu jeda itu dengan tadarus atau sekadar istirahat sejenak.

Kepadatan masyarakat di masjid itu juga nampak ketika malam takbiran dan salat Ied. Akan tetapi, dengan keputusan peniadaan berbagai kegiatan Istiqlal selama Ramadan, maka kegiatan masyarakat seperti disebut di atas tidak terjadi.

ANTARA