Pariaman Tutup Objek Wisata saat Libur Lebaran

Reporter

Editor

Amirullah

Suasana Lomba Beruk Petik Kelapa di Pantai Gandoriah, Pariaman, Sumatera Barat, Ahad, 30 Juni 2019.  ANTARA
Suasana Lomba Beruk Petik Kelapa di Pantai Gandoriah, Pariaman, Sumatera Barat, Ahad, 30 Juni 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, memastikan menutup objek wisata di daerah itu saat libur lebaran karena masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19.

"Lebaran kan 24 Mei sedangkan pemberlakuan PSBB hingga 29 Mei, jadi objek wisata tidak dibuka," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Senin, 18 Mei 2020.

Ia mengatakan jika objek wisata di daerah itu dibuka, maka ditakutkan akan terjadi penyebaran Covid-19 di daerah itu. Apabila ada pedagang atau wisatawan yang memaksakan diri untuk berdagang atau berlibur ke objek wisata itu maka akan diberikan tindakan tegas.

Genius menyampaikan terkait penutupan objek wisata di daerah itu telah dibahas. "Setelah lebaran nanti kami lihat kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol keselamatan Covid-19," katanya.

Jika warga di daerah itu disiplin menerapkan protokol keselamatan Covid-19, lanjutnya, pihaknya akan membahas pelonggaran aturan pemberlakuan PSBB.

Genius menyebutkan protokol tersebut di antaranya menggunakan masker, rutin mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

ANTARA