Aplikasi Belajar Alquran, Begini Aminin Klaim Beda dari yang Lain

Reporter

Umat Islam membaca Alquran digital di Masjid Istiqlal, Jakarta, 8 Juli 2015. Memasuki hari ke-21 Ramadhan, umat Islam banyak beritikaf di masjid untuk membaca Alquran dan melakukan shalat malam untuk mendapatkan berkah. TEMPO/Frannoto
Umat Islam membaca Alquran digital di Masjid Istiqlal, Jakarta, 8 Juli 2015. Memasuki hari ke-21 Ramadhan, umat Islam banyak beritikaf di masjid untuk membaca Alquran dan melakukan shalat malam untuk mendapatkan berkah. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi Aminin siap menjadi rujukan bagi umat Islam untuk memperdalam agama di manapun dan kapanpun, terlebih saat Ramadan sekarang. Aminin mengklaim sebagai aplikasi digital pertama pembelajaran Alquran dan Hadist yang interaktif karya anak bangsa.

Beberapa fitur unggulan yang disediakan Aminin yaitu Al-Qur'an, LatihQur’an, dan Diskusi. Selain memiliki pula fitur pengingat waktu salat, penunjuk arah kiblat, dan azan paling interaktif dan sangat akurat.

CEO Aminin, Herujito, memastikan konten aplikasinya dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan nash dan sanad. "Konten Aminin dikurasi, disupervisi, dan diverifikasi langsung oleh para ulama di bidang Alquran yang tergabung di dalam Jam’iyyatul Qurra’ al-Huffazh (JQH)," ujarnya, Kamis 14 Mei 2020.

Untuk fitur Al-Qur’an, Aminin menampilkan Alquran digital dengan standar mushaf pojok. Ada fitur untuk bookmarking dan note-taking, bahkan bisa untuk dibagikan atau disimpan. "Untuk mempermudah ada juga mesin pencarian untuk nama surat atau nomor surat sehingga pengguna sangat dimudahkan."

Fitur Diskusi yaitu dialog interaktif dengan ustad secara realtime. Herujito mengatakan, penceramah yang dihadirkan sebagai narasumber adalah yang memiliki pemahaman keilmuan dan pengetahuan di bidangnya serta tervalidasi untuk memberikan pemahaman yang akurat dan benar tentang Islam.

Sedangkan fitur LatihQur’an disediakan sebagai media pembelajaran Alquran yang interaktif dan menyenangkan. Menurut Herujito, fitur inilah yang membuat Aminin beda daripada aplikasi sejenis yang lain, karena terdiri dari dua level, yaitu Pemula dan Mahir.

Fitur ini dilengkapi skor/nilai yang mensyaratkan pengguna menjawab pertanyaan dengan benar sebelum melangkah ke pertanyaan atau level selanjutnya. Selain itu dilengkapi dengan audio pelafalan huruf hijaiyah, juga terjemahan dan tafsiran, dan lainnya.

Ketua Umum Jam’iyyatul Qurrawal-Huffazh (JQH), Saifullah Ma’shum, menyatakan, satu cara untuk mendukung kegiatan beribadah puasa di rumah adalah dengan memanfaatkan kehadiran teknologi aplikasi digital. Dia menyarankan, gunakan aplikasi digital Alquran yang sumbernya jelas dan terpercaya.

"Agar Anda tidak tergelincir dengan pemahaman yang keliru tentang ajaran Islam, dan dapat lebih dekat dengan ajaran Islam yang diajarkan para ulama," katanya.

ANTARA