Pentingnya Rencana Diet Agar Tubuh Tak Melar Usai Puasa Ramadan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)
Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menjaga agar pola puasa yang baik dari sebelum fajar hingga matahari terbenam, menjaga kesehatan Anda sangat penting. Tahun ini, kita semua sebagian besar tinggal di rumah, menghadapi Ramadhn dengan tantangan tambahan pandemi corona global.

Melansir laman Asia Food Network berikut ini 3 langkah paling sederhana menjaga kesehatan selama Ramadan di rumah.

1. Jaga tubuh tetap terhidrasi

Tinggal di daerah tropis, tetap terhidrasi selama Ramadan akan membantu Anda tetap bugar sepanjang hari. Sebab itu pastikan tetap minum 8 gelas air yang dibagi menjadi 2 gelas untuk sahur, 2 gelas untuk berbuka puasa dan 4 gelas sepanjang malam. Cara lain untuk tetap terhidrasi adalah konsumsi buah-buahan, seperti semangka, nanas, tomat, jeruk, pisang, dan mentimun yang mengandung kadar air yang tinggi, mineral dan serat.

Selain itu, Anda juga bisa membuat infused water dengan beberapa irisan mentimun, lemon, daun mint serta biji chia. Tak hanya untuk hidrasi tapi juga mendetoksifikasi tubuh Anda. Kurangi asupan karfein. Jadi, jika minum teh ada dalam rutinitas buka puasa Anda, ganti dengan teh jahe atau peppermint.

2. Buat rencana makan

Kebiasaan buruk Ramadan biasanya makan lebih dari porsi biasa untuk menebus kelaparan sepanjang hari. Hal ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan di akhir Ramadan. Berpegang teguh pada diet sehat sangat penting di bulan Ramadan, jadi mengapa tidak bereksperimen dengan rencana makan tahun ini?

Jika Anda belum pernah melakukan rencana makan sebelumnya, yang perlu Anda ingat adalah menggabungkan semua kelompok makanan: biji-bijian sebagai karbohidrat, daging tanpa lemak sebagai protein, susu sebagai kalsium, buah-buahan sebagai vitamin, sayuran sebagai serat. Langkah selanjutnya adalah menentukan metode memasak Anda. Memanggang, memanggang, mengukus, dan memanggang adalah pilihan yang lebih sehat karena mereka menggunakan lebih sedikit minyak dan lemak, sehingga tidak akan membuat Anda merasa lemas di siang hari.

Saat memasak, gunakan sedikit MSG, garam dan gula. Bahan-bahan olahan seperti ini juga dapat membuat tubuh cepat haus dan lemah. Jika rencana diet terlalu banyak untuk Anda, menghindari makanan olahan adalah awal yang baik. Pastikan juga untuk makan ringan saat buka puasa, jadi Anda tidak akan mengalami sakit perut sepanjang malam.

3. Olahraga dan istirahat Cukup

Salah satu cara untuk menjaga tubuh Anda bahagia dan sehat adalah dengan terus bergerak. Berolahraga selama berpuasa sangat membantu tubuh Anda, karena ini merevitalisasi tubuh dan membuang racun yang bisa menyebabkan dehidrasi di kemudian hari. Pilates, Yoga, dan Tai Chi adalah aktivitas hebat yang berfokus pada pernapasan yang dapat dengan mudah dilakukan di rumah, merevitalisasi Anda, dan membantu pencernaan.

Tidur nyenyak juga merupakan kunci untuk menjaga tubuh Anda sehat, sehingga Anda tidak akan merasa lesu di siang hari. Pertahankan jadwal tidur yang sehat dengan merencanakan 4 jam tidur sebelum Sahur, dan 2-3 jam lagi setelahnya. Jika itu tidak memungkinkan, alihkan istirahat makan siang Anda untuk tidur siang sehingga Anda bisa konsentasi selama panggilan video kerja yang penting.