Ramadan, Pengiriman Paket Pos di Lebak Naik 50 persen

Pengiriman paket di Kantor Pos Rngkasbitung, Kabupaten Lebak mengalami kenaikan sekitar 50 persen menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Antara
Pengiriman paket di Kantor Pos Rngkasbitung, Kabupaten Lebak mengalami kenaikan sekitar 50 persen menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Pengiriman paket di Kantor Pos Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengalami kenaikan sekitar 50 persen menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

"Kami bekerja keras agar semua pengiriman paket cepat diterima pemiliknya dengan kondisi baik," kata Yoyo Rahmat, seorang pejabat di Kantor Pos Rangkasbitung, Senin.

Peningkatan pengiriman paket tersebut selama Ramadan terkait pandemi virus Corona atau COVID-19 sehingga masyarakat lebih banyak tinggal di rumah. Merela memilih menggunakan jasa Kantor Pos Rangkasbitung agar lebih aman dari risiko penularan corona.

Pengiriman paket melalui kantor pos tersebut, selain murah juga terjamin keamanannya. Pengiriman paket tersebut terdiri dari berbagai jenis mulai pakaian, barang elektronika, makanan juga kendaraan sepeda motor.

Selama ini, kata dia, pengiriman paket meningkat menjelang Lebaran sekitar 50 persen dibandingkan hari-hari biasa.

Kebanyakan masyarakat belanja online karena mereka merasa ketakutan terpapar Covid-19 jika harus membeli ke toko atau pasar.

"Saya kira pengiriman paket itu lebih banyak jenis pakaian dan asesoris wanita dari pembelian secara online," katanya.

Pembelian secara online dinilai praktis tanpa pergi ke luar rumah dan mereka cukup mengecek pakaian yang akan dibeli melalui situs penjual.

"Kami melibatkan kendaraan roda dua dan roda empat yang ada untuk mengantarkan paket ke kantor di tingkat kecamatan juga ke rumah pemiliknya. Kami bekerja maksimal untuk melayani masyarakat yang menggunakan jasa Kantor Pos itu," katanya.

Nisa (30) warga Kabupaten Lebak mengatakan dia memilih terima paket pengiriman pakaian online melalui Kantor Pos Rangkasbitung karena biaya kirim relatif murah.

Dia lebih memilih membeli pakaian online karena adanya larangan berkerumun untuk mencegah Corona selama Ramadan. "Kami membeli pakaian online hanya tiga hari bisa langsung diterima," katanya.