Baznas Kota Magelang Beri Bantuan ke Ustadz-Ustadzah

Reporter

Editor

Amirullah

Sejumlah karyawan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membentangkan spanduk saat menggelar aksi pawai simpatik menyambut Ramadan, di Patung Kuda Monas, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2019. Gelaran tersebut dimulai dari gedung Baznas di jalan Kebon Sirih dengan melintasi ruas jalan Medan Merdeka Selatan dengan titik akhir di Bundaran Patung Kuda Monas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah karyawan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membentangkan spanduk saat menggelar aksi pawai simpatik menyambut Ramadan, di Patung Kuda Monas, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2019. Gelaran tersebut dimulai dari gedung Baznas di jalan Kebon Sirih dengan melintasi ruas jalan Medan Merdeka Selatan dengan titik akhir di Bundaran Patung Kuda Monas. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang menyerahkan bantuan kepada 391 ustadz dan ustadzah masing-masing Rp250.000.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengatakan pada Ramadan tahun ini, bantuan Baznas setempat dialihkan menjadi bantuan tanggap Covid-19. Biasanya, kata dia, penyerahan bantuan diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan tarawih keliling dan buka puasa bersama.

"Mengingat kondisi dan situasi adanya pandemi COVID-19, maka pada tahun ini dialihkan menjadi bantuan tanggap Covid-19 dan diselenggarakan dengan cara sederhana," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 Mei 2020.

Dia menjelaskan bantuan itu sebagai wujud rasa kepedulian Pemerintah Kota Magelang dan Baznas Kota Magelang kepada beberapa sasaran, antara lain para alim ulama dan ustadz, serta ustadzah.

Mereka, kata Sigit, terdampak larangan kegiatan keagamaan yang mengumpulkan banyak jamaah akibat pandemi virus itu.

Bantuan juga diberikan dengan sasaran para tenaga kebersihan, para siswa SD dan SMP yang memerlukan dukungan tambahan biaya untuk pembelian kuota internet guna memfasilitasi kegiatan belajar dari rumah secara daring.

"Bantuan juga untuk masyarakat kurang mampu, guna menambah pemenuhan kebutuhan pokok dengan diberikan paket sembako," katanya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Magelang Hadi Sutopo mengatakan kegiatan keagamaan yang mengundang kerumunan, seperti tarawih keliling ditiadakan pada Ramadan tahun ini karena pandemi Covid-19.

Karena itu, bantuan dari Baznas untuk masjid, alim ulama, ustadsz, dan ustadzah dilakukan secara simbolis di Pendopo Pengabdian Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang pada Jumat kemarin.

Ia menjelaskan bentuk bantuan berupa bingkisan yang bersumber dari zakat dan infaq dengan total Rp326.150.000.

Rinciannya, bantuan untuk 391 ustadz dan ustadzah, masing-masing Rp250.000, 80 alim ulama, masing-masing Rp500.000, 1.417 paket sembako, masing-masing senilai Rp100.000, dan 56 tenaga kebersihan, masing-masing Rp 500.000.

Kemudian, bantuan pendidikan dengan sasaran 61 siswa SD, masing-masing Rp200.000 dan 26 siswa SMP, masing-masing Rp250.000.

ANTARA