Din Syamsuddin Ajak Masyarakat Saling Bantu di Tengah Pandemi

Reporter

Editor

Amirullah

Presiden Jokowi (kanan) berbincang dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin saat pembukaan Muktamar Muhammadiyah Ke-47 dan Muktamar Satu Abad Aisiah di Lapangan Karebosi, Makassar, 3 Agustus 2015. TEMPO/Subekti.
Presiden Jokowi (kanan) berbincang dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin saat pembukaan Muktamar Muhammadiyah Ke-47 dan Muktamar Satu Abad Aisiah di Lapangan Karebosi, Makassar, 3 Agustus 2015. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengajak masyarakat untuk saling membantu orang lain yang terkena dampak wabah Covid-19 sebagai bentuk amalan dari ajaran Al Quran.

"Saatnya lah kita mengajarkan ajaran Al Quran, saling membantu, saling tolong-menolong lah dalam kebaikan dan takwa," katanya dalam konferensi pers program Satu Bantu Satu ACT di Jakarta, Selasa, 5 Mei 2020.

Ia mengatakan pada Ramadan tahun ini, masyarakat Indonesia didera wabah Covid-19 yang menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan sehingga kehilangan pendapatan mereka.

Karena itu, ia mengatakan saat ini adalah waktu yang tepat bagi Muslim di seluruh Indonesia untuk mengamalkan ajaran Al Quran dengan saling tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa.

Din Syamsudin mengajak masyarakat untuk saling membantu orang lainnya yang kesusahan secara ekonomi. "Kita tetapkan siapa yang perlu kita bantu, insya Allah kesusahan, keprihatinan ini akan dapat teratasi," katanya.

Ia berharap melalui gerakan tersebut, masyarakat yang terkena dampak ekonomi akibat wabah Covid-19 dapat terbantu sehingga masalah kekurangan pangan yang mendera bangsa dapat secepatnya teratasi.

"Ini saatnya kita terapkan perintah Al Quran kalau kita ingin menjadi orang-orang yang bertakwa, maka satu (orang) membantu satu (orang lainnya)," katanya.