Wakil Menteri Agama Ajak Perkuat Solidaritas saat Ramadan

Reporter

Editor

Amirullah

Personel TNI dan Polri memasak di dapur umum Peduli COVID-19 di kompleks eks Mako Polres Temanggung, Jawa Tengah, Jumat 1 April 2020. Kegiatan sosial gabungan TNI, Polri dan Pemda Temanggung tersebut membagikan makanan berbuka puasa yang bertujuan untuk mambantu meringankan beban warga terdampak COVID-19. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Personel TNI dan Polri memasak di dapur umum Peduli COVID-19 di kompleks eks Mako Polres Temanggung, Jawa Tengah, Jumat 1 April 2020. Kegiatan sosial gabungan TNI, Polri dan Pemda Temanggung tersebut membagikan makanan berbuka puasa yang bertujuan untuk mambantu meringankan beban warga terdampak COVID-19. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi mengajak umat Islam untuk menguatkan solidaritas saat Ramadan, terlebih saat ini bulan puasa dibarengi dengan wabah Covid-19.

"Kepekaan sosial ini perlu, memberi, berempati, berbagi dengan saudara-saudara kita," kata Zainut dalam telekonferensi Obroloan Seputar Soal Islam yang dipantau dari Jakarta, Senin, 4 Mei 2020.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu mengatakan di bulan puasa agar kepekaan dan empati sosial ditingkatkan sehingga bisa berada pada perasaan yang sama dengan orang lain terutama golongan duafa atau lemah.

Menurut dia, bulan puasa saat ini dibarengi dengan musibah kemanusiaan Covid-19 yang juga menjadi persoalan global.

Zainut mengatakan puasa dengan saling berbagi kepada sesama akan menjadi bentuk tindakan nyata dari ibadah sosial sehingga orang berpuasa itu bisa melebihi dari orang yang hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja. "Bukan hanya lapar dan dahaga tapi kita wujudkan dengan tindakan nyata," kata dia.