Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Jajaran Polres Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, mengamankan puluhan pemuda yang membangunkan sahur menggunakan pengeras suara dengan memainkan musik disko.
Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto mengatakan tindakan itu dilakukan jajarannya setelah mendapat laporan dari masyarakat. Menurutnya, razia dan penertiban terhadap remaja yang kumpul sambil membunyikan musik yang keras itu dilakukan dini hari Senin dini hari, sekitar pukul 02.00 WITA.
Lokasi pertama yang diamankan adalah di Lapangan Dwi Warna dan di depan Siring Juwita selanjutnya sewaktu lewat di depan Polres HST.
Hasil razia, petugas berhasil mengamankan sebanyak dua buah mobil pic up dengan membawa alat musik dan genset, dua unit gerobak dengan alat musik dan enam buah kendaraan roda dua.
"Untuk seluruhnya diberikan tindakan dengan tilang supaya ada efek jera dan sebulan baru bisa dikeluarkan. Sedangkan untuk alat musik dikembalikan," kata Danang, Senin, 4 Mei 2020.
Dia mengatakan polisi tidak menahan para pemuda itu. Mereka hanya diberikan imbauan dan menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulanginya lagi. Para pemuda juga diberikan hukuman berupa tindakan fisik, di mana mereka disuruh olahraga di halaman Makopolres agar mereka tambah sehat.
Polres HST juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesucian di bulan Ramadan. Pihaknya tidak melarang membangunkan sahur asal dengan cara yang benar dan tidak menganggu ketertiban masyarakat.
ANTARA
