Sebanyak 23 Ribu Kendaraan Pemudik Diminta Putar Balik

Reporter

Editor

Amirullah

Polisi mengatur kendaraan masuk ke jalur pemeriksaan di check point gerbang tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu, 26 April 2020. Polisi menggiring kendaraan pribadi dan transportasi umum yang melanggar aturan PSBB untuk putar balik masuk ke jalur tol arah Kota Bandung atau Jakarta. TEMPO/Prima Mulia
Polisi mengatur kendaraan masuk ke jalur pemeriksaan di check point gerbang tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu, 26 April 2020. Polisi menggiring kendaraan pribadi dan transportasi umum yang melanggar aturan PSBB untuk putar balik masuk ke jalur tol arah Kota Bandung atau Jakarta. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono mengatakan tercatat ada 23 ribu kendaraan pemudik yang diputar balik selama 10 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020.

"Yang diputar balik 23 ribu (kendaraan) secara keseluruhan," kata Irjen Istiono di gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Ahad, 3 Mei 2020.

Data tersebut merupakan akumulasi penyekatan di tujuh Polda dari Lampung hingga Jawa Timur. Menurut Istiono, sejumlah warga masih ada yang berusaha untuk mudik. Namun jumlahnya kian menurun setiap harinya.

Setelah meninjau sejumlah titik cek poin dari Jakarta hingga Surabaya, baik di tol maupun jalan arteri, Istiono menilai upaya penyekatan yang dilakukan petugas Operasi Ketupat sudah maksimal.

"Kami lihat penyekatan di pos-pos cek poin sudah dilaksanakan maksimal. Baik cek poin di Polres sampai Polda, jalur utama, baik di tol maupun arteri dilakukan 24 jam bersama instansi terkait. Ada pemeriksaan kesehatan termasuk suhu badan, membagi masker. Dilakukan imbauan jaga jarak, cuci tangan," katanya.

Sementara mengantisipasi kemungkinan naiknya jumlah pemudik jelang Lebaran, pihaknya menegaskan kewaspadaan petugas tidak akan berkurang. Pihaknya pun terus mengajak masyarakat menahan diri agar tidak mudik di tengah situasi pandemi COVID-19 saat ini.

"Mengimbau tidak mudik, pakai masker, cuci tangan untuk memutus rantai penularan COVID-19," tutur Istiono.

Sebanyak 171 ribu personel gabungan Polri-TNI dan instansi terkait melaksanakan Operasi Ketupat 2020 dalam rangka mengawal larangan mudik Lebaran 2020 selama masa pandemi COVID-19. Mereka bertugas sejak 24 April hingga 31 Mei 2020 atau H+7 Lebaran.