Buka Puasa dengan Hidangan Thailand yang Kaya Rasa

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Menu buka puasa dari restoran Thailand Thai Alley. Foto: Thai Alley
Menu buka puasa dari restoran Thailand Thai Alley. Foto: Thai Alley

TEMPO.CO, Jakarta - Sebut saja hidangan buka puasa yang biasa tersaji: teh manis hangat, es buah, kolak, lontong isi, dan aneka gorengan. Semua makanan itu baru mewakili rasa manis dan gurih. Ketika melihat makanannya saja, Anda pasti sudah hapal bagaimana rasanya.

Kali ini buka puasa saya lebih istimewa dengan cita rasa makanan yang meriah dan sulit ditebak. Saya mencoba hidangan Thailand dari restoran Thai Alley. Ada tujuh jenis makanan yang tersaji, plus bonus takjil berupa bubur kacang hijau. Makanan itu adalah Gai Tod, Gai Hor Bai Toey, Yam Mamuang, Gai Yang, Pla Sam Rod Gurame, Tom Yang Talay, dan Khao Niew Mamuang.

Azan magrib berkumandang. Setelah membaca doa, eksplorasi rasa pun dimulai!

Saya memilih Khao Niew Mamuang sebagai makanan untuk membatalkan puasa. Ketan mangga dengan vla santan khas Thailand ini sejatinya adalah hidangan penutup. Tapi saya tergugah karena warna mangga yang kuning keemasan. Juga masih terbawa kebiasaan lama, memilih makanan manis untuk berbuka puasa.

Cita rasa mangganya tidak kecut, tapi manis sedang. Ketannya juga sudah ditumbuk seperti ketan uli, sehingga aman disantap saat perut kosong. Tekstur ketan begitu lembut dan sedikit manis. Jika suka makanan manis, cukup melahap ketan dan mangga. Tapi, kalau ingin campur-campur, bisa mencocolnya ke vla yang gurih ditambah butiran biji kacang hijau kupas sangrai. Biji kacang hijau ini menimbulkan suara “keletuk-keletuk” saat digigit.

Menu Khao Niew Mamuang dan Gai Hoe Bai Toey dari restoran Thailand Thai Alley. Foto: Thai Alley

Kini waktunya menyiapkan nasi panas untuk masuk ke menu utama berupa Gai Tod, Gai Hor Bai Toey, Gai Yang, Pla Sam Rod Gurame, dan Tom Yang Talay. Dua nama terakhir tentu sudah tak asing lagi di telinga. Pla Sam Rod Gurame adalah gurami goreng tepung dengan saus manis, asam, pedas, lalu Tom Yang Talay adalah sup tradisional khas Thailand yang berisi udang, ikan, crab stick, jamur, dan serai.

Daging gurami goreng tepung sudah terpisah dari durinya. Kita bisa leluasa mencomot potongan-potongan daging ikan dan langsung menyantapnya. Jangan lupa sausnya. Di sini ada rasa yang unik selain manis, asam, dan pedas yang biasa dirasakan pada saus gurami. Di dalam saus itu terdapat daun basil yang memberikan sensasi berbeda saat dimakan dengan daging ikan. “Saya kira ini daun kemangi, ternyata bukan,” kata Sutrismi, kakak saya. Sementara itu, saat menyantap Tom Yang Talay, hati-hati ketika menyendoknya, karena rajangan serai cukup kecil untuk masuk ke sendok.

Menu Tom Yam Talay dan Pla Sam Rod Gurame dari restoran Thai Alley. Foto: Thai Alley

Buat yang suka cemal-cemil lauk, bisa memilih Gai Tod, Gai Hor Bai Toey, dan Gai Yang untuk “digado” alias dimakan tanpa nasi. Tiga sajian ini terbuat dari ayam dengan proses memasak dan tampilan berbeda. Gai Tod adalah sayap ayam goreng. Gai Hor Bai Toey merupakan daging ayam pandan goreng, sedangkan Gai Yang adalah daging ayam panggang. Gai Hor Bai Toey dan Gai Yang punya saus masing-masing.

Gai Hor Bai Toey menyisipkan aroma pandan yang meresap ke dalam daging ayam. Sausnya berupa kecap manis asin dengan biji wijen sangrai dan sensasi rasa jahe yang kuat. Gai Yang dilengkapi dengan saus pedas manis. Adapun sayap ayam pada Gai Tod diolah bersama daun jeruk dan daun basil yang turut digoreng.

Menu Gai Tod, Yam Mamuang, dan Gai Yang dari restoran Thailand Thai Alley. Foto: Thai Alley

Satu lagi hidangan yang tak disangka-sangka cita rasanya, yakni Yam Mamuang. Tampilannya berupa serutan mangga muda, bumbu yang ditumbuk kasar, lengkap dengan kacang tanah dan kacang mete. Rasanya manis, asam, pedas. Ini hidangan yang bikin melek setelah kenyang menyantap menu utama. Irisan cabai rawit memberikan sensasi rasa pedas, kemudian dinetralkan dengan kacang tanah atau kacang mete.

“Kami menghadirkan empat pilar rasa, yakni gurih, asam, pedas, manis,” kata Mutia Aulia, Marketing and Promotion Thai Alley, kepada Tempo, Jumat 1 Mei 2020. “Kombinasi rasa tersebut bisa menjadi pilihan berbuka puasa yang menyegarkan lidah.”

Mutia mengatakan aneka menu di Thai Alley telah bersertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia pada 10 Maret 2020. Bagi yang memesan makanan melalui daring—Go-Food, Grab Food, atau WhatsApp—dapat memilih tiga paket hidangan sesuai dengan porsi dan mendapatkan takjil gratis, serta semangkuk nasi beserta lauk untuk pengemudi ojek online yang mengantar makanan.