Wabah Corona, Masjid di Michigan Bagi Buka Puasa Via Drive Thru

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Islamic Center of East Lansing yang terletak di Michigan, Amerika Serikat, membagikan kurma dengan cara drive thru. Foto: Islamic Center of East Lansing.
Islamic Center of East Lansing yang terletak di Michigan, Amerika Serikat, membagikan kurma dengan cara drive thru. Foto: Islamic Center of East Lansing.

TEMPO.CO, Michigan - Wabah corona membuat tempat ibadah di berbagai penjuru dunia ditutup untuk umum. Tak terkecuali di negara bagian Michigan, Amerika Serikat.

Islamic Center of East Lansing adalah masjid terbesar di East Lansing, kota kecil di tengah Michigan, Amerika Serikat. Kendati masjid ditutup, pengurusnya tetap memberikan makanan berbuka lewat layanan drive thru.

President Islamic Center of East Lansing, Adam Al-Ansari mengatakan biasanya pengurus masjid mengadakan acara buka puasa bersama dan salat tarawih. Ada pula kegiatan mengaji bagi anak dan orang dewasa. "Kondisi tahun ini memang berbeda karena wabah corona. Kami tetap berusaha memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," kata Adam Al-Ansari, Minggu 26 April 2020.

Adam menjelaskan, makanan berbuka puasa diberikan secara cuma-cuma bagi muslim di East Lansing setiap hari selama Ramadan. Pembagian makanan ini dilakukan untuk menggantikan acara buka puasa bersama. Mereka yang ingin mendapatkan makanan diharapkan mendaftar pada sebuah tautan yang disebar lewat grup Facebook.

Makanan dibagikan 30 menit menjelang buka puasa lewat sistem drive thru. Artinya, pendaftar tak perlu turun dari mobil yang mereka tumpangi. Relawan atau panitia mesjid akan memasukkan paket makanan ke dalam bagasi kendaraan. "Demi meminimalisir kontak dengan orang," kata Adam.

Islamic Center of East Lansing juga mengalihkan kegiatan keagamaan melalui daring. Selama Ramadan, ada pengajian dan ceramah yang dilaksanakan secara online setiap pukul 22.00 waktu setempat. Kegiatan ini disiarkan langsung di akun YouTube masjid.

Komunitas muslim di East Lansing terdiri dari keluarga imigran asal Timur Tengah dan Afrika. Ada pula mahasiswa internasional seperti dari Indonesia, Malaysia, Bangladesh, dan negara lain.

Di Michigan, kasus positif virus corona telah mencapai lebih dari 36 ribu. Sekitar 3.000 orang meninggal sejak kasus pertama diumumkan pada 11 Maret 2020. Sekolah, universitas, dan perkantoran telah menerapkan sistem aktivitas dari rumah melalui online. Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer mengumumkan karantina wilayah dan perintah tetap di rumah hingga 15 Mei.

INDRI MAULIDAR (Michigan)