Selain Air Putih, Ini 6 Minuman Buka Puasa yang Menyehatkan

Reporter

Ilustrasi air putih (pixabay.com)
Ilustrasi air putih (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Ahad, 26 April 2020, kita memasuki hari ketiga puasa Ramadan 2020. Apakah Anda kerap merasa kehausan saat berpuasa di hari yang cukup terik mataharinya? Bila iya, perhatikan betul pemenuhan cairan saat buka puasa dan sahur. Sebab tubuh tak menerima cairan apa pun saat berpuasa sekitar 12 jam.

Minuman yang segar dan menyehatkan dapat mengisi kembali energi tubuh yang hilang selama berpuasa. Tubuh manusia terdiri dari kurang lebih 60 persen air dan rata-rata akan mengeluarkan sebanyak kurang lebih 2-3 liter cairan melalui urine, keringat, dan napas. Hal ini juga berlangsung saat Anda berpuasa.

Pilihan minuman buka puasa yang menyegarkan dan menyehatkan tubuh

1. Air putih

Salah satu minuman buka puasa yang wajib dikonsumsi setiap harinya adalah air putih. Minum air putih saat berbuka puasa dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh yang hilang setelah seharian penuh berpuasa.

Idealnya, Anda disarankan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas per hari. Tapi saat berpuasa Anda hanya bisa minum air putih saat sahur dan berbuka, maka Anda perlu membagi 8 gelas tersebut saat sahur, berbuka puasa, dan sebelum tidur di malam hari. 

Perlu diingat bahwa kebutuhan cairan setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung aktivitas yang dijalani sehari-hari. Bagi beberapa orang, minum 8 gelas per hari mungkin belum cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh.

2. Infused water

Infused water adalah minuman berbahan dasar air putih yang dibuat dengan menambahkan potongan buah-buahan, terutama lemon, ke dalamnya. Infused water bisa menjadi pilihan minuman buka puasa karena mengandung nutrisi vitamin dan mineral yang lebih banyak dibandingkan air putih biasa.

3. Air kelapa

Air kelapa merupakan jenis minuman segar dan menyehatkan yang mudah ditemukan, apalagi saat bulan Ramadan, banyak pedagang kaki lima yang menjajakannya. Selain dapat menghidrasi tubuh, air kelapa mampu mengisi kembali elektrolit yang hilang selama Anda berpuasa.

Elektrolit adalah mineral yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh guna mencegah dehidrasi.

Berbagai nutrisi yang terkandung dalam air kelapa, di antaranya kalium, magnesium, mangan, natrium, kalsium, serat, hingga vitamin C. Kalium menjadi salah satu mineral tubuh yang baik untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh, mengurangi risiko kram, dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Oleh sebab itu, air kelapa bisa menjadi minuman buka puasa pilihan Anda.

4. Jus buah-buahan

Jus buah-buahan bisa menjadi pilihan berikutnya. Berbagai kandungan vitamin dan mineral dalam buah-buahan bisa didapatkan dari buah favorit Anda. Semangka atau melon bisa menjadi pilihan jus buah-buahan yang bisa Anda minum.

Kedua jenis buah-buahan tersebut mengandung air lebih banyak sehingga dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.

Ilustrasi jus buah (Pixabay.com)

Jus alpukat dan pisang juga bisa dipilih karena kedua buah tersebut mengandung kalium yang mampu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Namun upayakan untuk tidak menambahkan gula terlalu banyak dalam jus buah-buahan agar kadar gula darah Anda tidak melonjak tajam.

Sebagai pengganti zat pemanis, Anda bisa menggunakan madu atau gula rendah kalori ke dalam jus buah.

5. Smoothie buah

Mirip dengan jus buah, smoothies adalah minuman buka puasa yang segar dan menyehatkan karena mengandung berbagai vitamin dan mineral. Perbedaannya, pada smoothies, Anda bisa menambahkan susu atau yoghurt guna menambah kenikmatan yang maksimal.

Anda bisa membuat smoothies dari kombinasi buah-buahan, seperti pepaya, kiwi, nanas, alpukat, delima, pisang, dan mangga. Buah-buahan tersebut merupakan sumber vitamin C yang juga mengandung kalium, folat, dan mangan sehingga mampu menjaga kesehatan tulang dan kadar gula darah Anda selama puasa.

Selain itu, Anda bisa membuat smoothies buah dari campuran ceri, aprikot, peach, dan plum. Berbagai buah-buahan tersebut mengandung beta karoten, kalium, dan vitamin C. Beta karoten dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda saat berpuasa.

6. Teh hijau

Teh hijau bisa menjadi alternatif minuman buka puasa bagi Anda yang ingin mengurangi asupan teh manis atau kopi. Teh manis dan kopi adalah cairan diuretik yang membuat tubuh dapat mengeluarkan lebih banyak urine.

Teh hijau adalah cairan hidrasi yang baik dengan kandungan antioksidan bernama katekin yang mampu menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan laju metabolisme tubuh.

Minum segelas teh hijau saat berbuka puasa dapat mengembalikan asupan cairan tubuh Anda yang hilang selama beberapa jam.

7. Yoghurt

Dengan mengonsumsi yoghurt saat berbuka puasa dapat berfungsi untuk proses pengenalan kembali makanan atau minuman yang dikonsumsi karena mudah dicerna. Selain itu, juga dapat mengisi kembali cairan tubuh Anda yang hilang selama berpuasa.

Minuman berbahan dasar susu ini merupakan salah satu sumber probiotik atau bakteri baik. Probiotik sendiri dapat meningkatkan kesehatan pencernaan Anda saat berpuasa. 

Walaupun ada berbagai pilihan minuman buka puasa selama Ramadan yang segar dan menyehatkan, pastikan Anda tidak meminumnya secara berlebihan. Terlebih bila minuman tersebut mengandung gula tinggi.

SEHATQ