Puasa di Pelatnas, Shesar Kangen Berbuka dengan Opor Masakan Ibu

Shesar Hiren Rhustavito. Antaranews.com
Shesar Hiren Rhustavito. Antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pebulu tangkis tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito rindu akan suasana berpuasa di rumah bersama keluarganya. Pemain kelahiran Sukoharjo ini tengah menjalankan ibadah puasa di tengah karantina tertutup di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

Pada masa pandemi Covid-19, seluruh turnamen bulu tangkis ditiadakan hingga waktu yang belum ditentukan. Kegiatan latihan di pelatnas pun jauh berkurang intensitasnya. Kondisi ini dimanfaatkan Shesar untuk berpuasa di Ramadan kali ini.

"Niatnya mau puasa full sebulan, biasanya kan selalu bolong-bolong puasanya karena ada program latihan persiapan ke turnamen. Sebulan itu cuma dapat 12-15 hari puasa," kata pebulutangkis yang lahir 3 Maret 1994 melalui keterangan tertulis, Jumat, 24 April 2020.

Shesar mengaku rindu suasana berpuasa bersama keluarga. Ia juga menyebutkan tahun lalu tidak sempat merasakan berpuasa di rumah.

"Yang dikangenin itu menu buka puasa ibu saya di rumah, opor ayam, sudah kayak lebaran," ujar Shesar.

Shesar pun teringat cerita masa kecilnya yang pernah lupa tengah berpuasa. Ketiduran setelah sahur, Shesar lalu bangun dan langsung sarapan pagi.

"Ya waktu itu nggak sengaja batalnya, karena lupa lagi puasa. Kejadiannya waktu kecil, waktu masih sekolah dulu," ujar pemain asal klub Djarum ini.

Pada Ramadan tahun-tahun sebelumnya, Shesar biasanya hanya berpuasa pada hari Sabtu dan Minggu. Atau di hari Rabu, di mana program latihan pelatnas biasanya cuma setengah hari saja.

"Sebetulnya batalin puasa itu bukan karena takut nggak kuat, karena saya tahu kondisi badan sendiri. Tapi tahun lalu itu misalnya latihan sudah terlalu berat, sadar diri kemampuan seperti apa, jadi nggak mau maksa buat puasa, demi jaga kondisi," kata dia.

Shesar berharap tahun ini ia dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk. Momen sahur pertama hari ini dilewatinya bersama teman-teman di asrama Pelatnas bulu tangkis. Mereka makan sahur bersama di kantin asrama.