Ramadan Saat Pandemi Covid-19, Eko Yuli Irawan Banyak di Rumah

Reporter

Lifter Timnas Indonesia Eko Yuli Irawan berlatih di kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, Rabu, 27 November 2019. Timnas Angkat Besi Indonesia sengaja berangkat ke Manila lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan agar para atlet dapat segera beradaptasi dengan kondisi cuaca dan tempat latihan angkat besi SEA Games 2019. ANTARA
Lifter Timnas Indonesia Eko Yuli Irawan berlatih di kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, Rabu, 27 November 2019. Timnas Angkat Besi Indonesia sengaja berangkat ke Manila lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan agar para atlet dapat segera beradaptasi dengan kondisi cuaca dan tempat latihan angkat besi SEA Games 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Lifter putra Indonesia Eko Yuli Irawan mengatakan akan lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah bersama keluarga di Bekasi, Jawa Barat, selama bulan Ramadan tahun ini. Salah satu penyebabnya, saat ini tengah terjadi pandemi virus corona atau Covid-19 serta pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang diperpanjang hingga 22 Mei 2020.

Eko menuturkan kondisi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, Eko mengisi waktu libur pada Sabtu dan Minggu di bulan Ramadan dengan ngabuburit bersama keluarga menjelang waktu buka puasa.

"Puasa sebelumnya kalau ngabuburit paling pas hari libur latihan saja dan biasanya cuma cari takjilan, kalau sekarang paling tinggal di rumah dan lihatin istri bikin takjilan," kata peraih emas Asian Games 2018 saat dihubungi Antara, Kamis, 23 April 2020.

Pandemi virus corona yang terjadi secara global membuat seluruh kejuaran ditunda atau dibatalkan. Dalam situasi seperti ini, lifter nasional berusia 30 tahun ini mengambil hikmah bisa mempunyai waktu lebih banyak bersama anak dan istri di rumah.

Eko mengaku tetap menjalani jadwal latihan di pelatnas meski pandemi virus corona. Ia bersama rekan-rekannya di pelatnas masih menjalani latihan normal lima hari dalam sepekan.

Penundaan Olimpiade 2020 Tokyo tak menghentikan Eko dan lifter nasional yang lain untuk terus berlatih. Apalagi Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia menargetkan untuk bisa menambah perwakilannya ke Olimpiade yang penyelenggaraannya diundur ke Juli 2021.