Pesan Anies Baswedan Soal Ibadah Ramadan Saat PSBB Jakarta

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menghadiri rapat paripurna DPRD tentang pemilihan wakil gubernur. Senin 6 April 2020. Tempo/Taufiq Siddiq
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menghadiri rapat paripurna DPRD tentang pemilihan wakil gubernur. Senin 6 April 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau umat muslim yang akan menyambut Ramadan untuk melaksanakan seluruh ibadah di rumah dalam mencegah penularan virus corona atau Covid-19 atau virus Corona.

"Kemudian hari Jumat lusa hari pertama bulan puasa bagi umat Islam yang akan melaksanakan ibadah di bulan Ramadan, puasa kali ini akan menjadi berbeda karena kita semua akan melakukan kegiatan itu di rumah," ujar Anies dalam konferensi pers daring di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu 22 April 2020.

Anies menyatakan untuk pelaksanaan salat tarawih pada Ramadhan tahun ini tidak dilaksanakan di masjid, namun di rumah bersama keluarga. Termasuk kata dia, kegiatan-kegiatan lainnya seperti buka puasa hingga tadarusan.

"Tarawih dilakukan bersama keluarga di rumah, bukan lagi di masjid. Salat-salat fardu juga kita kerjakan di rumah," katanya.

Anies berharap dengan suasana Ramadan kali ini menjadi kesempatan bagi umat muslim untuk mengendalikan hawa nafsu. Ramadan tahun ini juga untuk mengukur kemampuan diri sendiri dalam mengendalikan hawa nafsu, dengan menahan diri untuk di rumah saja.

Anies menilai Ramadan ini juga akan lebih beda karena semua kegiatan ibadah akan dilaksanakan bersama keluarga. "Mudah-mudahan ini menjadi sebuah bulan suci Ramadan yang betul-betul meningkatkan kegiatan peribadatan di tingkat keluarga dengan baik. Karena semua dikerjakan bersama-sama. Yang pimpin tarawih ayahnya. Tak lagi di masjid dengan imam masjid, tapi di rumah," ujarnya.

Hal ini kata Anies berkaitan dengan perpanjangan PSBB Jakarta yang terhitung dimulai pada Jumat 24 April 2020 bertepatan dengan hari pertama puasa. PSBB akan diperpanjang hingga 28 hari ke depan atau 22 Mei.