TEMPO.CO, Jakarta - Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menceritakan kebiasaan dirinya bersama mendiang istri, Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono, ketika merayakan Idul Fitri. Menurut Yudhoyono, mereka mengadakan acara sungkeman dalam keluarga. "Itulah kenangan indah, kami saling meminta maaf dengan bersungkeman," kata SBY, panggilan Yudhoyono, di Jakarta pada Rabu, 5 Juni 2019.
BACA: Ani Pilih Batik Hitam, SBY: Kami Tak Kuasa Menangkap Isyarat
Menurut SBY, keluarganya memaknai sungkeman sebagai simbol penghormatan, baik istri kepada suami maupun anak kepada orangtua. Ritual itu juga menandakan kasih sayang secara timbal balik di antara anggota keluarga. Oleh karenanya, SBY dan Ani juga selalu sungkem kepada ibunda SBY, Siti Habibah, dan ibunda Ani, Sri Sunarti Hadiyah.
Tak hanya sungkeman, SBY dan Ani juga mengadakan halalbihalal di rumah. Kesempatan itu dipakai keduanya untuk menerima tamu mulai dari pejabat sampai masyarakat. "Kami menerima halalbihalal dengan rakyat sampai pukul delapan malam," ujar Ketua Umum Partai Demokrat ini. "Peserta yang datang bisa ribuan karena berasal dari berbagai kalangan."
BACA: SBY Berencana Cari Ruangan Foto Bersama Ani Saat Lebaran
Ani telah meninggal akibat kanker darah yang dideritanya sejak Februari 2019. Dia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada 2 Juni 2019.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | RKG