Lewat BRI Remittance, TKI di Malaysia Sudah Kirim Rp 1,17 Triliun

Reporter

Editor

Elik Susanto

Warga mengikuti mudik bersama menggunakan moda transportasi bus yang digelar oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Gelora Bung Karno, Jakarta, 29 Juni 2016. Tempo/Tony Hartawan
Warga mengikuti mudik bersama menggunakan moda transportasi bus yang digelar oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Gelora Bung Karno, Jakarta, 29 Juni 2016. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengiriman uang warga Indonesia yang menjadi TKI di Malaysia selama Ramadan mencapai Rp 1,17 triliun. Pengiriman ini terpantau dari BRIFast Remittance yang frekuensinya mencapai 316 ribu kali atau meningkat sekitar 118 persen dibandingkan bulan di luar Ramadan.

Baca Juga: Data Serikat Buruh, TKI Bermasalah Paling Banyak di Malaysia

“Pengiriman uang di Malaysia melalui BRIFast Remittance meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,” kata Budi Pratama dari BRI Remittance Representative Malaysia, Kamis, 30 Mei 2019.

Budi memperkirakan pengiriman uang bakal terus mengalir dari para TKI di Malaysia. Sampai hari H Lebaran, menurut Budi, jumlahnya bisa meningkat 125 hingga 145 persen. “Dari Malaysia volume pengiriman uang selama Ramadan mencapai Rp1,17 triliun, meningkat sebesar 118 persen di bandingkan bulan-bulan sebelumnya,” kata Budi.

General Manager Divisi International BRI, Amam Sukrianto, mengatakan target transaksi remitansi TKI selama Ramadan sebesar 680 ribu transaksi atau naik 20 persen dari bulan normal. “Negara tempat TKI bekerja sebagai penyumbang terbesar adalah Malaysia, Taiwan dan Hong Kong,” kata Aman saat pemberangkatan 170 bus mudik gratis bagi TKI dari Senayan, Selasa , 28 Mei 2019.

Rombongan bus mudik gratis merupakan program BRI Remittance. Mereka yang diberangkatkan mudik sebagian besar nasabah BRI di luar negeri yang menggunakan jasa BRI Remittance. Mereka para TKI dari Malaysia, Hong Kong, Saudi Arabia, Taiwan, Uni Emirat Arab, Korea Selatan dan Jepang.

ANTARA