Pemudik Bermotor Mulai Padati Jalan Arteri Karawang

Reporter

Pemudik dengan sepeda motor melintasi Jalan Raya Klari, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Juni 2018. Kementerian Perhubungan memproyeksikan puncak arus balik Lebaran 2018 gelombang kedua akan terjadi pada 23-24 Juni. ANTARA
Pemudik dengan sepeda motor melintasi Jalan Raya Klari, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Juni 2018. Kementerian Perhubungan memproyeksikan puncak arus balik Lebaran 2018 gelombang kedua akan terjadi pada 23-24 Juni. ANTARA

TEMPO.CO, Karawang - Para pemudik yang menggunakan sepeda motor dari arah Jakarta dan sekitarnya mulai mengalir di jalan Arteri Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada H-7 lebaran.

Baca: Mudik 2019: Simak Hal Ini Sebelum Masuk Tol Cipali

"Arus jalan Arteri Karawang sudah mulai ramai memasuki H-7 ini, sudah banyak pemudik bermotor yang melintas," kata AKP Indaman, Kepala Pos Polisi Tanjungpura Karawang, Rabu, 29 Mei 2019.

Ia mengatakan, para pemudik yang menggunakan sepeda motor sudah banyak yang melintasi jalan Arteri Karawang sejak sore hingga malam hari.

Umumnya para pemudik bermotor melintas dengan berkelompok. Mereka banyak menyimpan barang bawaannya di bagian belakang sepeda motornya.

Diprediksi, pada Rabu malam, rata-rata pemudik bermotor dari arah Jakarta dan sekitarnya yang melintasi jalan Arteri Karawang menuju jalur Pantura mencapai 1.000-1.500 pemudik bermotor.

Atas kondisi itu, petugas di Pos Tanjungpura Karawang mengarahkan pemudik bermotor melintasi jalan Lingkar Bypass Karawang. Sedangkan jalan yang melintasi wilayah perkotaan ditutup.

Diperkirakan pemudik bermotor yang melintasi jalan Arteri Karawang akan terus meningkat pada Rabu malam hingga Kamis dini hari.

ANTARA