13 Titik Rawan Macet Mudik dari Padang ke Bukittinggi

Reporter

Foto udara sejumlah kendaraan pemudik melintas di Jalan Raya Padang - Bukittinggi, Simpang Padang Luar, Agam, Sumatera Barat, Selasa, 12 Juni 2018. Arus mudik di Jalan Raya Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera tersebut terpantau padat merayap sejak Selasa siang bersamaan dengan H-3 Lebaran. ANTARA/Iggoy el Fitra
Foto udara sejumlah kendaraan pemudik melintas di Jalan Raya Padang - Bukittinggi, Simpang Padang Luar, Agam, Sumatera Barat, Selasa, 12 Juni 2018. Arus mudik di Jalan Raya Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera tersebut terpantau padat merayap sejak Selasa siang bersamaan dengan H-3 Lebaran. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Padang - Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat memetakan 13 titik lokasi macet dari Kota Padang menuju Kota Bukittinggi pada saat arus mudik menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Baca juga: Lintas Mudik Sumatera, Tol Kapalbetung Resmi Dibuka Hari Ini

Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Nurhandono di Padang, Selasa, 29 Mei 2019, mengatakan kepadatan arus lalu lintas tetap ada namun berupaya mempersingkat waktu tempuh antara dua kota tersebut. "Jika tahun lalu memakan waktu delapan jam selepas Lebaran maka kita upayakan bisa kurang dari itu," kata dia.

Ke-13  titik tersebut adalah perlintasan kereta api Kasang, SPBU Palapa, rumah makan Lamun Ombak, perlintasan rel kereta api Batang Anai.

Kemudian Pasar Lubuk Alung, Pasar Sicincin, jembatan darurat Kayu Tanam, Sate Mak Syukur, simpang objek isata Mifan Kota Padang Panjang

Setelah itu rumah makan Aia Badarun, Pasar Koto Baru dan Simpang Padang Lua Bukittinggi.

"Ini merupakan jalur utama yang dilalui kendaraan dari Padang menuju Pekanbaru dan Medan. Kita terus mempertebal petugas di lokasi tersebut untuk melancarkan arus lalu lintas," katanya.

Untuk Pasar Koto Baru sendiri ada langkah khusus yang diambil karena lokasi ini rawan kemacetan karena aktivitas pasar sehingga pihaknya akan memberikan barikade di jalur tersebut baik di jalan maupun bahu jalan.

"Selain itu kita sediakan lokasi parkir bagi pedagang dan pembeli dan menambah petugas mengatur lalu lintas," kata dia

Hal serupa juga dilakukan di daerah lain seperti jalan botol di perlintasan kereta api Lubuk Alung. "Kita menurunkan 400 polisi lalu lintas yang bertugas mengamankan arus lalu lintas baik saat arus mudik dan arus balik," kata dia.

Kemudian apabila terjadi penumpukan di jalur tersebut petugas akan mengarahkan pengemudi melalui jalur Sicincin Malalak serta jalur alternatif lainnya

"Kita berharap pengemudi berkendara dalam keadaan fit dan jika lelah hendaknya beristirahat di lokasi yang telah disiapkan," kata dia menyarankan kepada para pemudik di arus mudik 2019..

ANTARA