Menjelang Lebaran 2019, Masyarakat Berburu Lumpia Jambi

Reporter

Lumpia. TEMPO/Gilang Mustika Ramdani
Lumpia. TEMPO/Gilang Mustika Ramdani

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat memburu lumpia khas jambi sebagai kue hidangan saat Lebaran 2019. Kue ini memang menjadi salah satu hidangan favorit.

 “Dari beberapa jenis kue yang dijual, kue lumpia Jambi ini yang paling cepat habisnya, soalnya banyak yang cari,” kata pedagang panganan di Jambi, Fema.

Lumpia Jambi merupakan kue bercita rasa khas udang dan ikan yang digulung dengan balutan adonan tepung terigu. Fema menjelaskan bahan dasar membuat kue lumpia Jambi tersebut, yakni tepung terigu, udang, ikan, dan telur.

Baca juga:
Awas Masalah Pencernaan saat Lebaran, Cegah dengan Ini
Cegah Panic Buying, Mendag: Bahan Pokok Aman di Seluruh Tanah Air

Cara membuatnya, ikan atau udang yang telah di buat menjadi abon di gulung dengan adonan tepung terigu dan dibentuk segitiga. Kemudian adonan digoreng, setelah digoreng dibumbui dengan penyedap.

“Kalau bentuknya tergantung kreasi, ada yang buat segitiga, bulat memanjang, dan ada yang kotak-kotak,” katanya.

Satu kilogram kue lumpia jambi dijual seharga Rp 80 ribu. Tidak hanya kue lumpia, ia turut menjual jenis-jenis kue lain seperti nastar, kue nanas, coco chip, kue mentega, semprong, astor, dan kacang-kacangan. Namun dari berbagai jenis kue yang dijual, yang menjadi buruan bagi masyarakat di daerah itu yakni kue lumpia tersebut.

Setiap tahunnya ia hanya menjual kue-kue tersebut menjelang Idul Fitri. “Kita mulai berjualan 10 hari menjelang hari raya, setiap tahun jualan di Simpang Jelutung di depan biro perjalanan umroh Silver Silk,” kata Fema.