Puncak Arus Mudik di Stasiun Madiun Diprediksi 31 Mei

Reporter

Editor

Minggu, 26 Mei 2019 18:02 WIB

Pengunjung memasuki kereta api Mantab Premium relasi Pasar Senen-Madiun di Stasiun Pasar Senen, pada Senin malam, 19 Juni 2017. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Madiun - Kepala PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Wisnu Pramudyo, memprediksi puncak arus mudik Lebaran di wilayahnya berlangsung pada Jumat, 31 Mei 2019. Sebab, hari itu merupakan jadwal terakhir masuk kantor bagi sebagian calon penumpang sebelum masa cuti bersama yang ditetapkan pemerintah, pada 3,4 dan 7 Juni mendatang.

Wisnu memperkirakan jumlah penumpang yang turun di sejumlah stasiun wilayah Daop Madiun pada puncak arus balik itu sebanyak 11.837 orang. Mayoritas di antara mereka berangkat dari Jakarta maupun Bandung yang hendak pulang ke kampung. Adapun wilayah Daop ini meliputi Ngawi, Magetan, Madiun, Nganjuk, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.

Menurut Wisnu, wilayah kerjanya dilintasi 74 kereta reguler dengan kapasitas 26.332 tempat duduk pada masa angkutan Lebaran tahun ini. Selain itu, sebanyak 10 kereta tambahan yang menyediakan 9.896 kursi juga melitas di Daop setempat.

Berdasarkan data, Wisnu merinci, ketersediaan tempat duduk hingga Kamis 23 Mei 2019, masih tersisa 13.499 unit. Ini untuk kereta Singasari relasi Madiun – Pasar Senen atau sebaliknya dan kereta Brantas tambahan rute Blitar – Pasar Senen atau sebaliknya.

Untuk kereta Brantas tambahan, ia menyatakan, masih tersedia 4.322 tempat duduk untuk keberangkatan dari Stasiun Blitar. Adapun rinciannya, sebanyak 2.935 kursi kelas ekonomi dan 1.387 kursi kelas bisnis. Sedangkan untuk jadwal keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen masih tersisa 1.535 kursi kelas ekonomi dan 913 kursi kelas bisnis.

“Selain kereta Brantas tambahan Lebaran, kami juga menjalankan Kereta Madiun – Pasar Senen (yang disebut ‘Mantap’),” kata Wisnu Pramudyo.

Kereta Mantap, menurut dia, memiliki kapasitas 576 seat atau tempat duduk. Untuk pelayanan pembelian tiketnya mulai dibuka pada Sabtu 25 Mei 2019. “Karena sebagian (tiket) KA sudah habis (terjual) maka kami mengoperasikan kereta tambahan ini,” ujar Wisnu kepada sejumlah wartawan.

NOFIKA DIAN NUGROHO