BMKG: Jalur Mudik Sumatera Rawan Kebakaran

Reporter

Foto udara sejumlah kendaraan pemudik melintas di Jalan Raya Padang - Bukittinggi, Simpang Padang Luar, Agam, Sumatera Barat, Selasa, 12 Juni 2018. Arus mudik di Jalan Raya Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera tersebut terpantau padat merayap sejak Selasa siang bersamaan dengan H-3 Lebaran. ANTARA/Iggoy el Fitra
Foto udara sejumlah kendaraan pemudik melintas di Jalan Raya Padang - Bukittinggi, Simpang Padang Luar, Agam, Sumatera Barat, Selasa, 12 Juni 2018. Arus mudik di Jalan Raya Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera tersebut terpantau padat merayap sejak Selasa siang bersamaan dengan H-3 Lebaran. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, jalur mudik wilayah Sumatera rawan terbakar karena saat itu memasuki musim kemarau.

Baca juga: Mudik Lewat Tol Fungsional, Palembang-Lampung Hanya 7 Jam

"Berdasarkan perkiraan cuaca saat mudik Lebaran akan memasuki musim kemarau sehingga jalur Sumatera rawan terbakar," kata dia, usai menghadiri rapat koordinasi persiapan mudik lebaran di Palembang, Kamis, 23 Mei 2019.

Sebagian Sumatera Barat, Jambi, Sumsel dan Lampung masuk musim kemarau sehingga rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Oleh karena itu pengemudi harus berhati-hati karena bisa saja saat melalui hutan di jalur mudik lokasi tersebut sedang terbakar.

Selain itu BMKG meminta kepada pengendara dan penumpang kendaraan tidak membuang puntung rokok sembarangan.

Puntung rokok yang masih hidup bisa saja mengakibatkan terbakar bila dibuang sembarangan terutama di areal hutan dan gambut di musim kemarau karena bisa membawa bencana kebakaran. Pihaknya terus melakukan sosialisasi agar waspada akan ancaman kebakaran.

Selain itu BMKG akan membuka posko mudik lebaran, dalam pengertian info cuaca terkini bisa diakses setiap saat.

Selain memasuki musim kemarau untuk Indonesia bagian timur seperti Papua juga diperkirakan masih hujan sehingga harus waspada pada gelombang tinggi dan longsor.

Baca berita Mudik lainnya di Tempo.co

ANTARA