Ribuan TKI dari Malaysia Mudik Lebaran Via Nunukan

Reporter

Tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang bekerja di Negeri Sabah dipulangkan pemerintah Malaysia berbaris saat pemeriksaan barang bawaan di xray bea cukai Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, 1 April 2016. Sebanyak 122 TKI ilegal kembali dipulangkan. ANTARA FOTO
Tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang bekerja di Negeri Sabah dipulangkan pemerintah Malaysia berbaris saat pemeriksaan barang bawaan di xray bea cukai Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, 1 April 2016. Sebanyak 122 TKI ilegal kembali dipulangkan. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Nunukan - Ribuan tenaga kerja Indonesia atau TKI yang bekerja di Malaysia mudik lebaran melalui Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Pada Rabu, 22 Mei 2019, sebanyak dua kapal penumpang berangkat menuju Parepare dan Makassar Sulawesi Selatan, yakni KM Bukit Siguntang milik PT Pelni dan KM Thalia kapal milik swasta.

Baca juga: Buntut Aksi 22 Mei, Rapat DPR dan BUMN Soal Mudik Lebaran Ditunda

"Penumpang mudik lebaran Idul Fitri pada 2019 Masehi ini sebagian besar adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Negeri Sabah Malaysia yang jumlahnya mencapai 3.000 orang lebih," kata General Manager PT Pelni Cabang Nunukan, Alex di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Kamis, 23 Mei 2019.

Penumpang mudik lebaran melalui KM Bukit Siguntang naik di Pelabuhan Tunon Taka sebanyak 1.229 orang, 1200 yang menggunakan KM Thalia. Sementara yang naik di Pelabuhan Tarakan dengan menggunakan KM Bukit Siguntang sebanyak 927 orang.

KM Bukit Siguntang yang merapat di Pelabuhan Tunon Taka pada Rabu (22/5) sekitar pukul 14.00 wita dan berangkat sekitar pukul 16.00 wita dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan TNI bersenjata.

Kapal milik PT Pelni ini berlayar menuju Pelabuhan Balikpapan (Kaltim), Parepare dan Makassar (Sulsel), Baubau (Sultra) dan terus ke Nusa Tenggara Timur.

Sedangkan KM Thalia berangkat dengan pelayaran langsung menuju Pelabuhan Nusantara Parepare pada hari yang sama sekira pukul 17.30 wita. Kapal ini juga mengangkut TKI asal Sabah yang mudik ke kampung halaman.

ANTARA