Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Kendari - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari menyiapkan 38 armada kapal laut untuk pemudik di wilayah Kendari dan sekitarnya. Ini untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada lebaran tahun ini.
Baca: Pemudik Dikabarkan Meninggal di Kapal Saat Menuju Parepare
“Lonjakan signifikan penumpang diprediksi akan terjadi pada 30 Mei 2019. Adapun rute terpadat itu ada di Pelabuhan Feri dengan tujuan Kendari-Raha dan sebaliknya,” kata Kepala KSOP kelas II kendari, Benyamin Ginting usai menggelar rapat kesiapan mudik lebaran di kantornya, Selasa, 21 Mei 2019.
Benyamin mengungkapkan 38 kapal tersebut tersebar di empat pelabuhan, yaitu Pelabuhan Bungku Toko sebanyak 2 unit, Pelabuhan Nusantara Kendari 10 unit, Pelabuhan Pangkalan Perahu 7 serta Pelabuhan Feri 19 unit kapal.
Dia mengatakan untuk mudik tahun ini pihaknya menambah armada. Hal itu disebabkan adanya lonjakan penumpang mencapai 20 persen. Pada 2018, lonjakan pemudik mencapai 7,7 persen. KSOP Kendari mencatat pada H-2 menjelang Idul Fitri jumlah pemudik mencapai 21.696 orang. Benyamin menduga lonjakan pemudik yang menggunakan moda transportasi laut itu dikarenakan mahalnya harga tiket pesawat.
Selain armada, KSOP sudah melakukan uji kelayakan pelataran bagi setiap armada yang akan digunakan. Armada-armada tersebut dilakukan pengecekan rem dan uji petik.
Baca: Pemudik Minta Jaminan Keamanan Tol Trans Sumatera
“Kelayakan kapal sudah siap. Pelabuhan termasuk terminal dan dermaga sudah kami dibenahi. Ini berdasar evaluasi 2018 dan kami benahi tahun ini. Semua sudah siap dan sudah kami laporkan ke Dirjen Perhubungan Laut,” kata Benyamin.
