Menjelang Lebaran 2019, KAI Madiun Intensif Rawat Lokomotif

Kepala PT KAI Daerah Operasi 7 Madiun Heri Siswanto (kiri) melihat Lokomotif buatan Jerman yang dioperasikan pada masa penjajahan Belanda usai meresmikan Taman Monumen Lokomotif C2606 di Madiun, Jawa Timur, Senin (7/1/2019). (ANTARA FOTO)
Kepala PT KAI Daerah Operasi 7 Madiun Heri Siswanto (kiri) melihat Lokomotif buatan Jerman yang dioperasikan pada masa penjajahan Belanda usai meresmikan Taman Monumen Lokomotif C2606 di Madiun, Jawa Timur, Senin (7/1/2019). (ANTARA FOTO)

TEMPO.CO, Madiun - Lima dari sembilan lokomotif milik PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun telah menjalani perawatan rutin bulanan (P1) menjelang masa angkutan Lebaran 2019.

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Jumlah Pemudik Via Darat Akan Naik 30 Persen

“Dalam P1 ini, petugas melakukan pemeriksaan atau cek komponen lokomotif secara menyeluruh,” kata Kepala PT KAI Daop 7 Madiun, Wisnu Pramudyo, Senin, 20 Mei 2019.

Menurut dia, pemeriksaan menyeluruh pada lokomotif meliputi beberapa bagian, di antaranya bawah rangka, mesin diesel, dan generator. Selain itu kompresor, radiator, kipas radiator, sistem pengereman, rem tangan, dan perangkat elektrik. “Agar nanti saat (lokomotif) bertugas tidak terjadi gangguan yang tidak diinginkan,” ujar Wisnu.

Pemeriksaan rutin bulanan ini juga bakal dilakukan untuk empat lokomotif lain milik PT Kai Daop 7 Madiun. Adapun jadwal terakhir dilaksanakan pada Ahad, 26 Mei 2019 atau H-10 Lebaran. Dengan demikian, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang dapat terjamin ketika masa angkutan Lebaran berlangsung selama 22 hari terhitung sejak 26 Mei -16 Juni 2019.

Selain P1, lokomotif menjalani perawatan tiga bulanan (P3), perawatan enam bulanan (P6), dan perawatan tahunan (P12). Tidak itu saja, setiap dua tahun sekali upaya serupa atau biasa disebut perawatan besar juga dilakukan di Balaiyasa Lokomotif di Yogyakarta. Masing-masing tahap perawan ini mengacu pada check sheet dari General Electric (GE) Amerika selaku pabrik lokomotif.

“Perawatan lokomotif tidak bisa dilakukan secara bersamaan, harus bergantian,” ujar Wisnu kepada wartawan.

Selain perawatan lokomotif, PT KAI Daop 7 Madiun terus melakukan persiapan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada calon penumpang. Upaya yang dilakukan seperti penjualan tiket yang sudah dibuka pada H-90 keberangkatan. Selain itu, dijalankannya beberapa kereta tambahan untuk dapat mengakomodasi penumpang yang jumlahnya dipastikan meningkat drastis.

Baca berita Lebaran 2019 lainnya di Tempo.co