Mudik 2019, Waspada 5 Titik Rawan Kejahatan Jalur Lintas Sumatera

Reporter

Jalur Lintas Barat Sumatera. antarabengkulu.com
Jalur Lintas Barat Sumatera. antarabengkulu.com

TEMPO.CO, Bandarlampung - Kepolisian Daerah Lampung mengingatkan ada lima titik rawan tindak pidana di Jalur Lintas Sumatera atau Jalinsum pada arus mudik 2019. Lima titik rawan itu ada di Jalinsum wilayah Kabupaten Tulang Bawang, Mesuji, Lampung Timur, Lampung Utara, dan Lampung Selatan.

Baca juga: Polda Lampung: Hubungi 110 Jika Ada Kejahatan di Arus Mudik 2019

Menurut Kabid Humas Polda Lampung, Ajun Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad, modus yang dilakukan para pelaku tindak kejahatan di antaranya seperti mencegat, berpura-pura kendaraan rusak dan minta tolong, kemudian modus pohon tumbang. "Perlu diwaspadai modus-modus yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan ini," ujarnya, Senin, 20 Mei 2019.

Ia menambahkan, menjelang arus mudik dan balik ini biasanya para pelaku tindak kejahatan akan mengincar kendaraan pribadi yang memiliki bagasi di atas mobil dan yang memiliki nomor kendaraan luar Lampung.

Pandra juga mengimbau agar para pemudik selalu waspada saat mengendarai kendaraannya terutama pada malam hari. Para pemudik diharapkan tidak meletakkan barang bawaannya yang penting di atas mobilnya.

"Kalau bisa diletakkan di dalam kendaraan saja dan juga jangan terlalu banyak membawa barang-barang bawaannya karena akan memancing para pelaku tindak kejahatan. Jika terjadi, segera melaporkan kepada pihak kepolisian,"  katanya

Para pemudik terutama pengguna sepeda motor juga diminta lebih berhati-hati saat melintasi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) ruas Rajabasa-Panjang Bandarlampung. Sebab, kondisi jalan yang tidak mulus, bergelombang atau berlubang di beberapa titik.

Selain itu, berdasarkan pantauan Antara di lokasi, Senin, ruas jalan nasional itu juga selalu ramai dilintasi tronton dan truk besar, terutama truk pengangkut batu bara dan minyak sawit. Karena itu para pengendara harus extra hati-hati saat melintasi Jalinsum pada mudik 2019.

ANTARA