Hadapi Arus Mudik 2019, Pengelola Tol Cipali Tambah Toilet Wanita

Kendaraan pemudik mengantre di pintu tol darurat Kertasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu, 13 Juni 2018. Kendaraan pemudik dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah yang melintasi jalan tol fungsional Pejagan-Pemalang mencapai 22 ribu unit. ANTARA/Oky Lukmansyah
Kendaraan pemudik mengantre di pintu tol darurat Kertasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu, 13 Juni 2018. Kendaraan pemudik dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah yang melintasi jalan tol fungsional Pejagan-Pemalang mencapai 22 ribu unit. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Karawang - Menghadapi peningkatan jumlah pemudik yang melintas di Cipali pada arus mudik 2019, pengelola tol menambah jumlah toilet di sejumlah rest area. Jumlah toilet wanita dibuat lebih banyak sebab kaum hawa dinilai lebih banyak menghabiskan waktu di dalam toilet.

Baca juga: Begini Profil Jalan Tol Pandaan - Malang yang Diresmikan Jokowi

"Penambahan toilet untuk wanita diutamakan sebab, biasanya perempuan lebih lama di dalam toilet. Ini untuk mencegah antrean panjang," ujar Suyitno, GM Operasional Lintas Marga Sedaya saat ditemui Tempo di Gedung Serbaguna Kantor Operational LMS di Subang Rabu petang, 15 Mei 2019.

Suyitno menuturkan, bakal menyiagakan 6 truk toilet dan 12 toilet portabel yang disebar di rest area. Selain itu, Lintas Marga Sedaya sudah merenovasi toilet yang ada. Ia menjamin semua toilet di rest area nyaman. "Pemudik tak perlu khawatir soal toilet, kami usahakan senyaman mungkin," tutur dia.

Meski begitu, jumlah pemudik tahun ini diprediksi naik 12 persen dari tahun lalu. Alhasil LMS selaku pengelola Tol Cipali mengimbau pemudik untuk efektif saat berada di rest area.

"Kami imbau pemudik efektif saat berada di rest area. Kalau bisa, satu jam saja," harap Suyitno.

Sebab, kata dia, rest area bakal sangat penuh terutama di petang hari saat waktu berbuka. Alhasil pemudik diimbau rela tak berlama - lama di rest area.

"Kapasitas rest area kami maksimal bisa menampung 1.200 kendaraan. Sedangkan kendaraan yang masuk diprediksi mencapai 5 ribu unit per jam," ungkap Suyitno.

Baca berita Mudik 2019 lainnya di Tempo.co