Terminal Rajabasa Cek Kendaraan Sambut Arus Mudik 2019

Reporter

Seorang pemudik saat tiba di terminal Induk Rajabasa Bandar Lampung, (6/8). Terminal ini masih kelihatan sepi dari penumpang baik yang datang maupun yang akan meninggalkan terminal tersebut, diperkirakan akan ramai pada malam ini. Tempo/Amston Probel
Seorang pemudik saat tiba di terminal Induk Rajabasa Bandar Lampung, (6/8). Terminal ini masih kelihatan sepi dari penumpang baik yang datang maupun yang akan meninggalkan terminal tersebut, diperkirakan akan ramai pada malam ini. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Bandarlampung - Pengelola Terminal Type A Rajabasa-Bandarlampung mengecek kelayakan seluruh kendaraan yang singgah di terminal tersebut dalam menyambut arus mudik 2019.

Baca juga: Tip Masuk Terminal Rajabasa Bandar Lampung

"Kita telah lakukan pengecekan kendaraan mulai 22 April hingga berakhir pada 25 Mei, sehingga armada sudah siap Jalan," kata Kepala Terminal Type A Rajabasa-Bandarlampung, Denny Widjan, di Bandarlampung, Senin, 13 Mei 2019.

Ia mengatakan ada tiga hal yang termasuk dalam pengecekan kendaraan yakni unsur administrasi, teknis, dan unsur tambahan ketiganya harus berkaitan agar kendaraan dapat dinyatakan layak jalan.

Selain itu, kata Denny, pihaknya akan mendirikan posko pantau yang berkoordinasi dengan unsur-unsur pemerintah daerah, seperti dinas kesehatan baik provinsi maupun kota, Kemudian Dinas Perhubungan Provinsi dan pihak Kepolisian.

Selain itu ada posko Bantuan Komunikasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang mudik dan singgah di sini termasuk media yang ingin meliput keadaan terminal saat arus mudik lebaran.

"Di dalam posko bantuan komunikasi nantinya ada rapi, dan pers yang akan memberikan bantuan ataupun informasi kepada pemudik ataupun penumpang," kata dia.

Menurutnya, untuk saat ini AKDP yang ada di Terminal Rajabasa masih bisa menampung jumlah pemudik dan penumpang dari arah Bakauheni ke daerah-daerah di Sumatera begitu juga sebaliknya.

"Untuk saat ini armada masih mencukupi, namun kita tetap berkoordinasi dengan pihak Lampung Jasa Utama (LJU) untuk meminta bantuan kendaraan saat terjadi lonjakan pemudik dan kendaraan kami mengalami kekurangan saat itu," kata dia.

Baca berita mudik 2019 lainnya di Tempo.co

ANTARA