Lama Waktu Puasa di Dunia Saat Ramadan, Dari Oslo ke Melbourne

Reporter

Ilustrasi anak dan Ramadan. AP
Ilustrasi anak dan Ramadan. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Waktu puasa umat Muslim di dunia berbeda setiap wilayah saat Ramadan. Warga Jakarta, misalnya, berpuasa sejak pukul 04.35 WIB hingga 17.48 WIB atau 13 jam 23 menit di hari pertama puasa, Senin, 6 Mei 2019.

Baca juga: Kisah Sambut Ramadan di Berbagai Negara, Libya Dibayangi Perang

Kaum muslim di Indonesia tampaknya harus bersyukur karena menjalankan ibadah puasa dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama jika dibandingkan dengan warga Eropa di belahan bumi utara. Warga muslim di Norwegia, misalnya, harus puasa lebih dari 19 jam.

Meskipun begitu, seperti dilaporkan Der Spiegel, warga di kota Tromsø di bagian paling utara Norwegia mengadopsi jam puasa di Mekkah, yaitu sekitar 14 jam 30 menit. Hal itu dilakukan karena jika mengikuti jam terbit dan terbenam matahari di wilayah itu dianggap kurang adil.

Statista,  portal statistik online, membuat daftar lama rata-rata kaum muslim berpuasa di kota-kota besar di dunia selama Ramadan 1440 H. Data dari jadwal salat di IslamicFinder itu menemukan di mana umat muslim menjalankan puasa terlama hingga yang tersingkat.

Hasilnya, kaum muslim di Oslo, Norwegia menjalankan puasa dalam 19,2 jam dalam sehari, sedangkan yang tinggal di Melbourne berpuasa cukup 11,29 jam.

Sedangkan muslim di London harus menahan lapar dan dahaga selama 18,18 jam sehari. Di bawah London adalah Paris, di mana warga muslim harus berpuasa dalam tempo 16,54 jam, diikuti Istanbul (16,30 jam), New York (16,04 jam), Lahore (15,21 jam), Makkah (14,33 jam), Kuala Lumpur (13,19 jam), dan Melburne (11,29 jam). 

Daftar Waktu Puasa di Belahan Dunia Saat Ramadan
Oslo 19,2 jam
London 18,8 jam
Paris 16,54 jam
Istanbul 16,3 jam
New York 16,04 jam
Lahore 15,21 jam
Mekkah 14,33 jam
Kuala Lumpur 13,19 jam
Dar e Salaam 13,08 jam
Melbourne 11,29 jam

BISNIS