Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang bulan Ramadan, harga sejumlah bumbu dapur mengalami kenaikan 50 persen di Pasar Cikini, Jakarta Pusat.
"Kencur sekarang Rp 100 ribu perkilogram, sedangkan saat normal hanya 40 ribu per kilogram", kata Umi salah seorang pedagang di pasar Cikini, Jumat, 3 Mei 2019. Umi menduga naiknya harga kencur akibat berkurangnya stok kencur dari pemasok.
Baca: Menjelang Ramadan, Ada Pasar Murah di Kantor Dinas KPKP DKI
Senada dengan Umi, pedagang bumbu dapur lainnya, Ima mengatakan bahwa harga bumbu dapur memang mulai melonjak naik. "Dulu 5 ribu dapat banyak, sekarang 5 ribu hanya dapat sedikit", kata dia.
Menurut Ima, harga kencur sekarang ini merupakan hal yang tidak biasa karena biasanya bumbu dapur harganya murah. Ia pun merinci harga bumbu dapur lainnya seperti kunyit yang naik menjadi Rp 12 ribu perkilogram dari sebelumnya Rp 7 ribu.
Jahe juga mengalami kenaikan harga dari Rp 20 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu perkilogram. Daun sirih harganya naik menjadi Rp 15 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 7 ribu per kg.
Baca: 3 Faktor yang Diperkirakan Dorong Penjualan Saat Ramadan
Selain bumbu dapur, bawang putih mengalami kenaikan harga. Harga bawang putih naik menjadi Rp 60 ribu perkilogram dari awalnya hanya Rp 35 ribu perkilogram.
Nana, salah satu penjual bawang putih mengatakan persediaan bawang putih telah kosong usai pemilu berlangsung. Impor yang tertahan merupakan alasan mengapa bawang putih tidak mempunyai persediaan.
Bawang merah juga mengalami kenaikan harga dari Rp 30 ribu menjadi Rp 55 ribu menjelang Ramadan ini. Sedangkan untuk cabai masih stabil di harga Rp 35 ribu perkilogram. Sejak tahun lalu cabai harganya selalu stabil.
