8 Makanan Tradisional yang Dicari di Pontianak Saat Ramadan

Kue kuno talam ebi dari Pontianak. TEMPO/Aseanty Pahlevi
Kue kuno talam ebi dari Pontianak. TEMPO/Aseanty Pahlevi

3. Jorong-Jorong
Penyuka makanan manis bisa mencoba kue Jorong-jorong ini. Kue tradisional khas Pontianak ini mempunyai aroma khas daun pandan yang berasal dari wadahnya. Berasal dari tepung beras, santan dan gula. Dimasak dengan cara dikukus. Gurihnya santan dan gula pasir yang mencair di dasar wadah daun pandan, dipadu dengan tepung beras yang lembut menambah unik cita rasanya.

4. Bubur Pedas
Walau bisa didapati dengan mudah tidak hanya saat Ramadan, makanan ini termasuk makanan yang paling banyak dicari untuk berbuka puasa. Jenis makanan berat, pengganti nasi ini kaya sumber protein nabati. Terbuat dari beras yang digiling halus, dan salah satu rempah andalannya, yakni daun kesum, menambah khas aroma bubur nasi ini. Tampilannya sekilas mirip bubur Manado. Berisi campuran berbagai sayur, seperti daun pakis dan ubi jalar. Versi masa kini, bubur juga ditambah wortel, jagung pipil, kangkung dan kacang panjang. Untuk kaldunya, biasanya digunakan kaldu daging, dengan toping beragam. Paling banyak digunakan kacang tanah goreng, dan teri goreng. Dinikmati dengan suguhan sambal bawang cair, dan perasan jeruk sambal. Jika suka ditambah kecap manis. Lezat dan bergizi.

5. Sotong Pangkong
Sotong pangkong. TEMPO/Aseanti Pahlevi
Sotong Pangkong bisa dikatakan fenomena pada Ramadan. Di gang-gang, di tepi jalan, akan banyak warga yang membuka lapak untuk berjualan sotong pangkong. Sesuai namanya, bahan dasar penganan ini adalah sotong kering. Sejenis cumi-cumi namun dengan ukuran yang lebih besar. Pedagang membeli dari penjual besar dalam bentuk asinan. Sebelum disuguhkan, sotong dibakar dahulu di atas arang. Setelah mengeluarkan aroma, sotong diangkat lalu dipukul-pukul. Dari teknik penyuguhan ini kemudian dinamai sotong pangkong. Pangkong dalam bahasa Melayu artinya pukul. Sotong pangkong dinikmati dengan dua macam varian sambal. Sambal dengan komposisi cabai merah, gula, bawang putih dan cuka, serta sambal kacang.

6. Tahu Swan
Tahu Swan merupakan makanan yang terbuat dari kacang hijau, tepung kanji, gula. Makanan ini disuguhkan dengan toping roti gandum yang digoreng kering. Rasanya campuran manis dan asin. Makanan ini merupakan akulturasi dari makanan tradisional warga Tionghoa. Banyak dicari karena rasanya manis, penghilang rasa lapar selepas berpuasa.