8 Makanan Tradisional yang Dicari di Pontianak Saat Ramadan

Kue kuno talam ebi dari Pontianak. TEMPO/Aseanty Pahlevi
Kue kuno talam ebi dari Pontianak. TEMPO/Aseanty Pahlevi

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Ramadan, umat Muslim mempersiapkan pelbagai penganan berbuka atau takjil nan lezat. Di Pontianak, Kalimantan Barat, umat Muslim menjadikan momen ini mencari penganan tradisional khas Melayu.

Ingin tahu penganan apa saja yang banyak dicari?

1. Talam Ebi
Penganan dari tepung beras ini sangat disukai karena gurihnya ebi sebagai toping ditambah pedasnya irisan cabai merah. Penganan di Pontianak merupakan akulturasi budaya Arab dan Cina, termasuk Talam Ebi. Talam Ebi dikenal dengan nama lain Kiam Ko Kue. Dengan topping ebi goreng , bawang putih dan lain-lain semakin menambah kelezatan kue tradisional ini.

2. Lemang
Pembuatan lemang bambu (makanan yang berbahan dasar beras ketan) di kawasan Pasar Senen, Jakarta, 22 Mei 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jenis makanan ini jamak di jumpai di beberapa daerah di Indonesia. Terbuat dari beras ketan yang di bakar di dalam bambu. Sebelum beras ketan dimasukkan, bambu tersebut di isi daun pisang. Ketan dimasukkan dengan santan yang telah dibumbui garam dan bawang putih. Bambu yang berisi ketan dibakar, hingga santan menyerap ke dalam ketan. Rasanya gurih dan lezat. Lemang adalah makanan ringan yang selalu dinantikannya saat berbuka puasa. Selain karena cita rasanya yang khas, lemang juga dapat diboyong pembeli tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.