TEMPO.CO, Jakarta - Insight Manager Google Indonesia Ariani Dwijayanti memprediksi ada tiga faktor yang menyebabkan penjualan barang-barang saat Ramadan melonjak tinggi. Ketiganya adalah tunjangan hari raya atau THR, promo-promo produk saat Ramadan, dan momen perayaan Ramadan.
Menurut Ariani, THR untuk PNS maupun pensiunan PNS menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya penjualan saat Ramadan. “Apalagi PNS akan dapat double paycheck yaitu THR dan gaji ke-13,” kata dia pada acara Jakarta Marketers Meetup: How to Hack Your Sales During Ramadan 2019 di Jakarta, Selasa, 30 April 2019.
Pada Februari lalu, Kementerian Keuangan memastikan THR dan gaji ke-13 akan dibayarkan pada Mei 2019. Pemerintah mulai mempersiapkan peraturan pemerintah (PP) terkait pencairan THR bagi PNS.
Ariani mengatakan selama Ramadan, pencarian di Google meningkat 40 persen dibandingkan pada bulan-bulan biasa. Konten-konten yang pencariannya meningkat sekitar 50 persen di Google saat Ramadan di antaranya makanan, grooming, dan gawai.
Menurut Ariani, faktor pendorong penjualan barang meningkat saat Ramadan adalah promosi. Sebab, promosi spesifik untuk Ramadan banyak dicari para pemburu promo. Dia mencontohkan kebiasaan perburuan promosi yang kerap muncul setiap Jumat.
“Tiap hari Jumat itu orang cari promo untuk groceries. Selain karena weekend shopping, ada beberapa yang bikin promo JSM (Jumat Sabtu Minggu),” kata dia.
Adapun Executive Creative Director Mullenlowe Indonesia Afianto Makmun menyarankan para penggiat bidang pemasaran untuk memperhatikan tiga faktor saat membuat promosi saat Ramadan. Pertama, ide-ide harus cocok dengan platform mobile. Sebab, masyarakat saat ini punya kebiasaan lebih dekat dengan gawai.
Kedua, cari ide yang relevan dengan waktu. Afianto mencontohkan promosi makanan yang tayang pada pagi hari tidak terlalu cocok. “Sebab, pada pagi hari orang-orang sudah kenyang habis sahur,” kata dia.
Baca berita Ramadan lainnya di Tempo.co