Pesan Gubernur Khofifah Indar Parawansa Menjelang Ramadan

Reporter

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beraktivitas di ruang kerjanya di kompleks Kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 15 Februari 2019. Dalam 99 hari pertama bekerja sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur,  Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak menyiapkan sejumlah program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengatasi berbagai permasalahan di Jawa Timur dengan jargon Cepat, Efektif, Tanggap dan Responsif (CETAR). ANTARA FOTO/Moch Asim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beraktivitas di ruang kerjanya di kompleks Kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 15 Februari 2019. Dalam 99 hari pertama bekerja sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak menyiapkan sejumlah program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengatasi berbagai permasalahan di Jawa Timur dengan jargon Cepat, Efektif, Tanggap dan Responsif (CETAR). ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi setempat menjaga suasana saling menghormati pada saat Ramadan 1440 Hijriah atau 2019 Masehi.

Baca juga: Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan Digelar 5 Mei

"Semua harus menjaga suasana menghormati, baik yang sedang menjalankan ibadah puasa maupun tidak," ujarnya di sela memimpin apel di hadapan ribuan ASN di Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Senin pagi, 29 April 2019.

Menurut dia, Ramadan merupakan bulan suci dan bisa dimaksimalkan oleh umat muslim untuk bekerja dan beribadah menjalankan kewajiban dan sunnah sesuai anjuran agama Islam.

Selama Ramadan, di lingkungan kerja Pemprov Jawa Timur juga diberlakukan pengubahan jam kantor, yakni masuk mulai pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB.

Usai apel, orang nomor satu di Pemprov Jawa Timur tersebut berkesempatan menyalami sebagian besar ASN sembari mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa yang diikuti Sekdaprov Jawa Timur Heru Tjahjono dan sejumlah kepala OPD.

"Selamat menjelang Ramadan dan nanti saat bulan suci selamat berpuasa. Bagi umat Islam, bulan tersebut adalah bulan yang penuh dengan kemuliaan," ucap mantan menteri sosial tersebut.

Sesuai perhitungan hisab yang dilakukan Muhammadiyah, maka awal puasa atau 1 Ramadan 1440 Hijriah terjadi pada Senin, 6 Mei 2019 Masehi. Sedangkan untuk pemerintah masih menunggu sidang Isbat (penetapan) awal pada Minggu (5/5) di Jakarta.

Pada kesempatan sama, Gubernur Khofifah berterima kasih kepada seluruh ASN yang bekerja keras selama ini hingga diberikan anugerah tentang laporan kerja penyelenggaraan pemerintah daerah terbaik tingkat nasional 2017 oleh pemerintah pusat.

Penghargaan yang diberikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tersebut diberikan bersamaan peringatan Hari Otonomi Daerah XXII yang digelar Kamis (25/4) di Kabupaten Banyuwangi.

"Prestasi itu adalah hasil kerja mereka (ASN), di bawah komando Pakde Karwo sebagai Gubernur dan Gus Ipul sebagai Wakil Gubernur saat itu, kemudian hubungan baik dengan DPRD, perkembangan baik dunia usaha dunia industri, serta partisipasi luar biasa masyarakat Jatim," katanya.

Selain Jawa Timur, Mendagri Tjahjo Kumolo juga menyerahkan penghargaan kepada Provinsi Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat, sedangkan kategori kabupaten/kota diberikan kepada Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Banyuwangi, Kota Madiun serta Kota Surabaya.

Baca berita Ramadan lainnya di Tempo.co

ANTARA