Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga amil zakat Dompet Dhuafa menargetkan dana zakat fitrah sebesar Rp 15 miliar pada Ramadan 1440 Hijriah. Target ini tujuh kali lipat dari pencapaian dana zakat fitrah yang berhasil dihimpun Dompet Dhuafa pada Ramadan tahun lalu yang sebesar Rp 2 miliar.
Baca juga: Ramadan 2019, Dompet Dhuafa Bidik 100 Ribu Penerima Zakat
"Tahun lalu Rp 2 miliar untuk zakat fitrah. Tahun ini Rp 15 miliar targetnya (zakat fitrah)," kata Direktur Mobilisasi Zakat Infak Sedekah Dompet Dhuafa Yuli Pujihardi di acara Gelorakan Jangan Takut Berzakat, Jakarta, Rabu, 24 April 2019.
Sementara untuk penghimpunan dana zakat, infak, sedekah pada Ramadan tahun ini ditargetkan mencapai Rp 200 miliar atau naik dua kali lipat dibandingkan pencapaian dana zakat, infak, sedekah pada Ramadan tahun lalu.
"Bulan Ramadan tahun ini target keseluruhan Rp 200 miliar, di luar zakat fitrah, ya. Kalau di Ramadan tahun lalu capaiannya Rp98 miliar," katanya.
Untuk mencapai target tersebut, Dompet Dhuafa mengadakan sejumlah program di antaranya Gerebek Kampung, Parsel Lebaran dan Tebar Zakat Fitrah.
Dalam program Gerebek Kampung, pihaknya akan mengunjungi 114 kampung di Indonesia untuk menyalurkan dana zakat yang dikelola Dompet Dhuafa.
"Akan didistribusikan ke seluruh pelosok Indonesia. Targetnya lebih dari 100 ribu orang mustahik (penerima zakat) di bulan Ramadan," katanya.
Pada Ramadhan 1440 Hijriyah, Yuli menargetkan untuk mendistribusikan 50 ribu Parsel Lebaran dan membagikan 50 ribu paket Tebar Zakat Fitrah.
Untuk menggaet kaum milenial melalui pasar digital, Dompet Dhuafa pun menyediakan kanal digital BawaBerkah yang aplikasinya akan diluncurkan pada 5 Mei 2019. "Untuk mempermudah donasi, kami ada aplikasinya. Tinggal download, donasi dan konfirmasi," katanya.
ANTARA
