2 Strategi Penerbangan Mudik Lebaran 2019 di Bandara Kertajati

Bandara Internasional Kertajati membuka dua rute barunya oleh maskapai Lion Air, yakni Kertajati (KJT) - Halim Perdanakusuma (HLP) dan Kertajati - Yogyakarta (JOG) pada 11 Januari mendatang.
Bandara Internasional Kertajati membuka dua rute barunya oleh maskapai Lion Air, yakni Kertajati (KJT) - Halim Perdanakusuma (HLP) dan Kertajati - Yogyakarta (JOG) pada 11 Januari mendatang.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, akan membuka layanan penerbangan mudik Lebaran 2019 di Bandara Kertajati di Majalengka.

Baca juga: Gelar Mudik Gratis 2019, Angkasa Pura I Siapkan 3.520 Kursi

“Penerbangan mudik kita sudah pengalaman tahun lalu, walaupun belum terlalu banyak, (tahun ini) kita akan buka lagi,” kata dia di Bandung, Kamis, 18 April 2019.

Awaluddin mengatakan, dua pendekatan tengah dijajaki. Pertama meminta maskapai yang sudah mengantungi izin melayani rute penerbangan di Bandara Kertajati beroperasi kembali. “Mereka tinggal mengoperasikan,” kata dia.

Awaluddin mengatakan, empat maskapai sudah mengantungi izin layanan penerbangan di Kertajati yakni Citilink, Lion Air, Trans Nusa, termasuk Garuda. “Mereka sudah punya izin rute, tinggal mengaktifkan lagi flight approval penerbangannya. Kalau untuk mudik Lebaran, tergantung mereka kapan mulai menjual tiket dan diarahkan ke bandara di mana,” kata dia.

Rencana kedua dengan menggeser sebagian penerbangan ekstra untuk mudik Lebaran dari Husein Sastranegara ke Kertajati. “Nanti sebagian extra flight yang semua di Husein, di Bandung, sebagian kita geser di Kertajati,” kata Awaluddin.

Awaluddin mengatakan, Kertajati bisa menjadi alternatif bagi pemudik yang berasal dari wilayah seputaran Cirebon, Indramayu, Majelengka, hingga Kuningan. “Untuk mudik enggak perlu lewat Bandung lagi semuanya, mereka bisa balancing trafiknya, mereka bisa distribusikan,” kata dia.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Muhammad Singgih mengatakan, sudah menyodorkan tawaran pada sejumlah maskapai untuk melayani penerbangan di masa mudik Lebaran ini dari Bandara Kertajati di Majalengka. “Kita ingin menggunakan momen Lebaran ini sebagai trigger awal supaya penerbangan kembali lagi pada posisi bagus, bahkan lebih baik,” kata dia di Bandung, Selasa, 16 April 2019.

Pada masa angkutan Mudik Lebaran 2018 lalu, hanya maskapai Citilink yang membuka layanan penerbangan mudik Lebaran untuk rute Kertajati-Surabaya. Sepanjang musim Juni 2018 di masa angkutan mudik Lebaran Citilink terbang setiap hari melayani seluruhnya 2.965 penumpang dengan load factor menembus 93,1 persen. “Selama dua minggu itu load factor mencapai 90 persen lebih selama 14 hari masa Lebaran,” kata Singgih.

Baca berita Lebaran 2019 lainnya di Tempo.co