Menjelang Ramadan, Stok Beras Bulog Capai 1,8 Juta Ton

Reporter

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Karyawan Gunarso (kiri), Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih, dan Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian dalam diskusi soal ketersediaan pangan menghadapi Ramadan dan Idul Fitri di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Ahad, 28 Mei 2017. TEMPO/Diko Oktara
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Karyawan Gunarso (kiri), Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih, dan Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian dalam diskusi soal ketersediaan pangan menghadapi Ramadan dan Idul Fitri di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Ahad, 28 Mei 2017. TEMPO/Diko Oktara

TEMPO.CO, Jakarta -- Bulog memastikan ketersediaan beras aman menjelang bulan suci Ramadan karena stok beras tercatat mencapai 1,8 juta ton.

Baca juga: Bukan Megengan, Warga Banjarnegara Tenongan Menjelang Ramadan

Direktur SDM dan Umum Bulog Bagya Mulyanto menuturkan stok bahan pangan seperti beras dan gula aman menjelang Ramadan. Sehingga, masyarakat tidak perlu risau karena ketersediaan bahan pangan mencukupi. "Untuk bahan pangan, seperti beras, kami punya stok 1,8 juta ton. Sementara itu, untuk gula, Bulog memiliki stok 30.000 ton," ungkapnya saat menghadiri HUT BUMN ke-21 di Semarang, Sabtu, 13 April 2019.

Bulog juga mengaku terus menyerap beras dari petani. Untuk tahun ini, perusahaan pelat merah itu menargetkan serapan 1,5 juta ton beras.

Bagya menyebutkan daerah yang menjadi lokasi serapan di antaranya Sulawesi Selatan (Sulsel), Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Barat (Jabar).

"Penyerapan terus kami lakukan stok 1,8 juta ton akan terus bertambah, karena masa panen raya masih lama," tambahnya.

Khusus untuk Jawa Tengah, stok beras diperkirakan masih mencukupi untuk kebutuhan hingga 5 bulan mendatang.

Saat ini, ketersediaan stok beras medium Bulog mencapai 104.207,36 ton, beras premium 10.622,85 ton. Kemudian, stok gula mencapai 2.066,97 ton, daging kerbau 10,74 ton, minyak goreng 78,651 ton, bawang merah 26 ton, daging ayam 0,1 ton, dan telur 9,96 ton.

"Cukup sekali untuk keperluan menjelang Ramadan, beras aman ada 100 ribu ton lebih, baik premium maupun medium. Jadi, cukup untuk keperluan Ramdan dan Lebaran. Selain beras, kami juga ada produk lain yang siap digelontorkan. Kami punya minyak, gula, tepung, daging siap untuk mendukung Lebaran," papar Wakil Kepala Bulog Divre Jateng Juaheni.

Dia memastikan pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan selama Ramadan.

BISNIS