Kemenhub: Arus Mudik Lebaran 2019 Dimulai 31 Mei

Antrean kendaraan memasuki gerbang tol Cikarang Utama menuju arah Jakarta pada arus balik gelombang kedua di Bekasi, Minggu, 24 Juni 2018. Jumlah kendaraan pemudik tidak sepadat arus balik gelombang pertama. ANTARA/Sigid Kurniawan
Antrean kendaraan memasuki gerbang tol Cikarang Utama menuju arah Jakarta pada arus balik gelombang kedua di Bekasi, Minggu, 24 Juni 2018. Jumlah kendaraan pemudik tidak sepadat arus balik gelombang pertama. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan arus mudik Lebaran 2019 bakal dimulai 31 Mei 2019.

Baca juga: Lebaran 2019, 2 Tol di Sumatera Dibuat Fungsional

"Kemungkinan sampai tanggal 9 Juni untuk arus balik," ujarnya dalam konferensi pers survei teranyar prediksi pergerakan pemudik angkutan Lebaran 2019 pada Selasa, 9 April 2019. 

Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan merilis survei teranyar tentang prediksi pergerakan pemudik angkutan Lebaran 2019. Dalam siginya, Balitbang memprediksi, 40 persen pemudik yang melintasi jalur darat Pulau Jawa akan memanfaatkan Tol Trans-Jawa saat masa mudik Lebaran.

"Sekitar 399.962 kendaraan lewat Trans-Jawa. Sedangkan sisanya menggunakan jalur lainnya," kata Kepala Balitbang Perhubungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Sugihardjo.

Menurut hasil survei Balitbang, 27 persen pemudik diperkirakan bakal melewati jalur pantai utara atau pantura. Sedangkan 33 persen sisanya akan melintasi jalur-jalur alternatif, seperti jalur dalam kota.

Rata-rata pemudik memilih menggunakan Trans-Jawa lantaran waktu tempuhnya lebih pendek. Waktu tempuh diprediksi hanya 10 jam, tergantung volume kendaraan pada waktu tertentu.

Dalam sigi yang sama, Balitbang juga merilis tujuan daerah pemudik dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Tujuan terbanyak adalah menuju Jawa Tengah sebesar 37,68 persen atau 5.615.408 orang, Jawa Barat 24,89 persen atau 3.709.049 orang, dan Jawa Timur 11,14 persen atau 1.660.625 orang.

Adapun tujuan Jawa Tengah terbanyak ialah menuju Surakarta sebanyak 4,31 persen atau 642.789 orang, Semarang 3,78 persen atau 563.881 orang, dan Tegal 2,38 persen atau 354.110 orang.

Sugihardjo mengatakan pemudik mayoritas menggunakan moda transportasi bus untuk pulang kampung. Tahun ini, pengguna bus diprediksi mencapai 30 persen atau 4.459.690 orang. Sedangkan pengguna mobil pribadi sebanyak 4.300.346 orang atau 28,9 persen, dan kereta api 2.488.058 orang. Sementara itu, penumpang pesawat hanya 9,5 persen atau sebanyak 1.411.051 orang.

Baca berita Lebaran 2019 lainnya di Tempo.co