Arus Balik Mudik Belum Terlihat di Terminal Pulo Gebang

Reporter

Editor

Suseno

Sebuah bus melintas di dalam terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, 6 Juni 2018.  Tempo/Fakhri Hermansyah
Sebuah bus melintas di dalam terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, 6 Juni 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Terminal Pulo Gebang, Cakung, Ismanto, mengatakan belum terlihat ada lonjakan arus balik mudik pada dua hari setelah Lebaran. Penumpang yang datang ke terminal itu, kata dia, justru didominasi pemudik tujuan Jawa Barat. "Sampai H+2 belum kelihatan adanya arus balik. Kemungkinan arus balik mulai pada H+4," ujarnya di Jakarta, Minggu, 17 Juni 2018.

Ismanto memperkirakan jumlah penumpang pada arus balik nanti akan lebih banyak dibanding arus mudik. "Kami perkirakan jumlah penumpang arus balik dua kali lebih banyak," ucapnya.

Untuk pengamanan, kata Ismanto, Terminal Pulo Gebang mengerahkan 165 petugas, yang terdiri atas petugas Dinas Perhubungan internal terminal, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI, hingga Satuan Polisi Pamong Praja. Mereka bertugas 24 jam secara bergiliran. Selain itu, pihaknya melibatkan 74 petugas keamanan internal Terminal Terpadu Pulo Gebang. Sedangkan untuk kebersihan diturunkan 78 petugas.

Guna mendukung kelancaran arus mudik, Terminal Pulo Gebang menerapkan program pembangunan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Program ini memuat informasi mengenai fasilitas, trayek bus, serta informasi daerah terminal. Sistem ini juga memuat informasi tentang kedatangan dan keberangkatan bus.