Abdullah Gymnastiar Ungkap Hikmah Hari Raya Idul Fitri 2018

Suasana salat Idul Fitri 1439 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Juni 2018. TEMPO/Alfan Hilmi.
Suasana salat Idul Fitri 1439 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Juni 2018. TEMPO/Alfan Hilmi.

TEMPO.CO, Jakarta - Penceramah kondang, Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym, mengingatkan agar Ramadan dan hari raya Idul Fitri menjadi sarana untuk mengubah diri menjadi pribadi yang baik dan berakhlak mulia. Pasalnya, kata dia, kesempurnaan akhlak merupakan ujung dari ilmu dan ibadah yang dipelajari.

"Siapa pun yang menuntut kesuksesan hidup, kata kuncinya adalah akhlakul karimah," kata Aa Gym saat menjadi khatib salat Idul Fitri 1439 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Juni 2018.

Baca: Ini Permintaan Menteri Agama ke Penceramah Salat Idul Fitri

Menurut Aa Gym, ada sejumlah hikmah penting yang terkandung selama Ramadan. Hikmah yang pertama ialah keyakinan bahwa Allah melihat segala sesuatu yang dilakukan manusia. Ia menuturkan keyakinan tersebut akan menjadi fondasi kemuliaan akhlak seseorang, prestasi gemilang, dan kehidupan.

Keyakinan itu, kata Aa Gym, akan melahirkan tiga sikap mulia, yaitu kejujuran, keikhlasan, dan menjauhi maksiat. "Manakala seseorang memiliki keyakinan di dalam hatinya bahwa Allah Maha Melihat setiap hal yang dia lakukan sekecil apa pun, maka buah akhlak yang akan tumbuh adalah kejujuran," ujarnya.

Adapun keikhlasan, menurut Aa Gym, merupakan kunci diterimanya amal perbuatan manusia. Pada Ramadan, kata dia, orang jadi lebih menahan diri untuk tidak berbuat dosa, dusta, mengkhianati amanah, dan tanggung jawab. Bila keadaan itu berlanjut setelah Ramadan, Aa Gym meyakini kehidupan akan menjadi lebih aman dan nyaman.

Baca: Pesan Ketua MUI, Kenapa Idul Fitri Tahun Ini Sangat Disyukuri?

Hikmah kedua dalam Ramadan ialah mengendalikan hawa nafsu. Hikmah tersebut dinilai Aa Gym penting karena manusia menjadi terlatih mengontrol, mengendalikan, dan menahan diri. Hikmah terakhir ialah Ramadan menumbuhkan kepekaan dan kepedulian sosial.

Ia pun mengingatkan kepada jemaah agar menanamkan melihat kepekaan, kepedulian, dan kemanfaatan yang bisa diberikan kepada masyarakat luas untuk renungan Idul Fitri 2018. Dengan begitu, ia meyakini kesenjangan di masyarakat akan makin menipis serta kemampuan masyarakat dalam perekonomian, pendidikan, dan kesehatan akan meningkat.