H-1 Lebaran Jalan Tol Masih Padat, Polisi Berlakukan Contra Flow

Pengendara memperlambat laju kendaraannya saat melintasi ruas jalan Tol Cipali-Palimanan (Cipali), di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu, 13 Juni 2018. Memasuki H-2 Hari Raya Idul Fitri 1439 H pemudik pengendara mobil yang melintasi ruas Tol Cipali menuju Cirebon  mengalami peningkatan. ANTARA
Pengendara memperlambat laju kendaraannya saat melintasi ruas jalan Tol Cipali-Palimanan (Cipali), di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu, 13 Juni 2018. Memasuki H-2 Hari Raya Idul Fitri 1439 H pemudik pengendara mobil yang melintasi ruas Tol Cipali menuju Cirebon mengalami peningkatan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pada H-1 hari raya Idul Fitri atau Lebaran, volume kendaraan arus mudik yang mengarah ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur masih mengalami kenaikan sebesar 33 persen.

"Banyak pemudik yang masih menggunakan mobil pribadi," kata Kepala Bagian Penerangan Satuan Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Yusri Yunus dalam keterangan tertulis pada Kamis, 14 Juni 2018.

Dalam upaya mengurai kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan tol, diberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contra flow dan one way di sejumlah ruas jalan tol.

Baca: Alasan Pemudik yang Lebih Pilih Pakai Sepeda Motor untuk Mudik

Di sisi lain, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2018 sampai hari ini ada 899 kejadian atau menurun 32 persen dari tahun lalu yang berjumlah 1.319 kejadian. "Kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi oleh sepeda motor," kata Yusri.

Penyebabnya, menurut Yusri, adalah tidak waspadanya pengendara dan banyaknya yang melanggar batas kecepatan. Adapun jumlah kecelakaan yang disebabkan oleh sepeda motor selama masa operasi sampai H-2 di jalur mudik sebanyak 307 kendaraan dan di jalur non mudik 996 kendaraan.

Baca: Petugas Masjidil Haram Bersihkan 291 Ton Sampah Selama Ramadan

Sementara itu, untuk korban meninggal mengalami pengurangan sekitar 59 persen. Di tahun ini, korban meninggal sebesar 193 orang sampai H-1 Lebaran. Sedangkan pada 2017, korban meninggal mencapai 478 orang. Sedangkan untuk pelanggaran, polisi telah menilang sebanyak 28.236 pengendara dan menegur 39.371 pengendara.

Dalam rangka pengamanan arus mudik dan Lebaran, Kepolisian RI menggelar Operasi Ketupat 2018. Opeasi ini sudah berjalan dari 7 Juni 2018 sampai 24 Juni 2018 atau terselenggara selama 18 hari. Kepolisian RI dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pun menurunkan 177 ribu personel gabungan dalam Operasi Ketupat 2018 di seluruh Indonesia. Tak hanya Polri dan TNI, pengamanan ini melibatkan organisasi kemasyarakatan (ormas) seperti Pramuka dan Banser.

Baca: Relawan Yordania Kumpulkan Makanan Hotel untuk Warga Miskin