Puncak Arus Mudik Lebaran di Jawa Timur Diprediksi Besok dan Lusa

Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) sedang berjalan menuju helikopter usai meninjau rest area di kilometer 573 jalan tol ruas Ngawi - Solo, Ahad, 10 Juni 2018. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) sedang berjalan menuju helikopter usai meninjau rest area di kilometer 573 jalan tol ruas Ngawi - Solo, Ahad, 10 Juni 2018. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Ngawi – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Machfud Arifin memprediksi puncak arus mudik di wilayahnya terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran atau Selasa dan Rabu besok. Kepadatan arus lalu lintas terutama dari arah Surabaya menuju ke Jawa Tengah.

"Karena pada Selasa masih ada yang kerja, yaitu mereka karyawan swasta,’’ kata Machfud ketika mendampingi Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beserta sejumlah menteri kabinet kerja di rest area kilometer 575 jalan tol ruas Ngawi–Solo pada Ahad, 10 Juni 2018.

Baca: Musim Mudik, Maskot Asian Games 2018 Hadir di Rest Area

Pekerja yang dimaksud mayoritas mencari nafkah di pabrik yang berada di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Sebagian dari mereka akan mudik dengan menumpang kendaraan umum secara mandiri atau menggunakan kendaraan pribadi. Namun, ada pula yang mengikuti program mudik gratis yang diberangkatkan dari Markas Komando Daerah Militer V Brawijaya.

Adapun arus lalu lintas dari barat atau Jakarta menuju Jawa Timur, Machfud menyatakan mulai meningkat pada Ahad hingga Senin ini. Namun lonjakannya relatif sedikit dibandingkan dengan potensi kepadatan lalu lintas dari arah Surabaya menuju ke barat. “(Dari Jawa Tengah) masuk ke Ngawi sudah cair,’’ ujarnya.

Baca: Mulai Besok, Truk Dilarang Lewat Jalur Mudik

Kepadatan lalu lintas dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, Machfud menuturkan terurai karena adanya jalan tol fungsional Solo–Ngawi. Kemudian disambung jalan tol operasional Ngawi–Wilangan. “Mudah-mudahan kemacetan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,’’ kata dia.

Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa kepadatan lalu lintas di jalur mudik wilayah Jawa Timur relatif lebih lancar dibanding wilayah lain. Kendati demikian, pemantauan perlu ditingkatkan di lokasi wisata lantaran menjadi tujuan pemudik setelah bersilaturahmi dengan keluarga. “Jembatan Suramadu, sangat mungkin banyak dikunjungi warga untuk berwisata. Juga makam wali, dan lokasi wisata air,’ kata Tito.

Baca: Saat Jokowi Tinjau Arus Mudik di Terminal Baranangsiang