Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Cilegon - Menjelang hari raya Idul Fitri, arus mudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, mulai terlihat. Tidak hanya penumpang pejalan kaki, ribuan mobil pribadi juga mulai terlihat memadati sejumlah dermaga di Pelabuhan Merak.
PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak mencatat, pada H-5 Lebaran 2018, jumlah penumpang yang telah menyeberang mencapai 114.424 atau naik 99,4 persen dibanding tahun lalu sebanyak 57.384. Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah pemudik di Pelabuhan Merak didominasi kendaraan roda dua yang mencapai 8.639 atau naik 190 persen dibanding tahun lalu sebanyak 2.977.
Baca: Tarif Bus Naik 100 Persen, Pemudik Tidak Punya Pilihan
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Fahmi Alweni mengatakan, walau mengalami peningkatan, puncak arus mudik diprediksi terjadi Senin dan Selasa, 11-12 Juni 2018. “Trafik mobil pribadi dan sepeda motor cukup tinggi mulai Sabtu malam, 9 Mei, hingga Ahad dinihari, 10 Mei 2018. Tapi ini belum bisa dikatakan puncak arus mudik,” ujar Fahmi pada Ahad, 10 Mei 2018.
Baca: Tol Palikanci Padat, Sistem Buka Tutup Diberlakukan di Rest Area
Fahmi mengatakan pihaknya telah mengantisipasi dengan baik jika pekan ini akan menjadi puncak arus mudik atau maju dari prediksi puncak arus mudik sebelumnya. "Dari segi prasarana dan sarana, kami telah siap. Penambahan loket dan tollgate telah dilakukan," tuturnya.
Untuk penumpang, ASDP membuka loket dan tollgate sebanyak 31 unit. Sedangkan untuk kendaraan roda dua dibuka 34 unit dan roda empat sebanyak 17 unit. “Semoga semuanya lancar. Pemudik yang ingin menyeberang dan menggunakan jasa kapal feri bisa memanfaatkan cuaca. Kami menyarankan pada siang hari, karena situasinya tidak seramai malam hari,” ucap Fahmi.
Sementara itu, pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Herdi Jauhari, menjelaskan, sejauh ini, arus mudik masih berjalan lancar. Tidak ada kendala yang terjadi sejauh ini. "Di Dermaga VI, kendaraan roda dua terpantau lancar. Satu kapal besar bisa angkut 700 kendaraan (roda dua)," ucapnya.
Herdi memprediksi arus mudik tahun ini tidak akan sebanyak tahun lalu, karena pada libur tahun ini masyarakat memiliki banyak pilihan untuk melakukan mudik. “Sekarang itu yang jauh ke Sumatera Utara, Aceh. Kalau yang menengah, seperti Lampung dan Palembang, kemungkinan hari Rabu dan Kamis. Waktu liburnya kan sekarang lebih panjang,” ujarnya.
Pantauan pada Ahad malam, kepadatan penumpang dan kendaraan berbagai jenis masih terjadi di enam dermaga di Pelabuhan Merak. Sejumlah petugas di setiap dermaga tampak mengatur lalu lintas guna mempercepat penguraian antrean kendaraan.
Baca: Saran Dokter buat yang Mudik lewat Darat agar Tetap Sehat
