Arus Mudik di Jalur Pantura Bekasi Terhambat Pasar Tumpah

Ilustrasi pasar tumpah. ANTARA
Ilustrasi pasar tumpah. ANTARA

TEMPO.CO, Bekasi - Arus mudik di jalur Pantura Bekasi terhambat pasar tumpah di Jalan Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, tepatnya di depan Pasar Baru Bekasi. Pedagang menggelar dagangan di badan jalan sehingga kendaraan tidak bisa leluasa melintas.

Satuan Polisi Pamong Praja sebenarnya kerap menertibkan para pedagang di sana. Pemerintah juga meminta pedagang menempati lapak di dalam Pasar Blok 2. Namun penertiban ini tidak membawa hasil karena pedagang selalu kembali lagi ke jalan.

Berdasarkan pengamatan Tempo, pedagang mulai menggelar lapak pukul 22.00. Lapak pedagang sayuran itu berjejer sekitar 500 ratus meter. Padahal pada jam-jam itu pemudik yang menggunakan sepeda motor makin padat.

Pengendara yang datang dari arah Jakarta terpaksa harus berpindah jalur dan melawan arus saat melintas di tempat itu. Kondisi ini berlangsung hingga pagi ketika pedagang selesai berjualan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan prioritas utama jalur mudik adalah di sepanjang Kalimalang. Jalur ini banyak digunakan pemudik yang menggunakan sepeda motor. Karena itu, semua u-turn (putaran) di jalan itu ditutup. "Durasi lampu hijau juga kami tambah," kata Yayan, Ahad, 10 Juni 2018.

Sedangkan untuk arus mudik di jalur Pantura, Dinas Perhubungan telah menyiapkan rambu-rambu portabel di simpang Lapangan Multiguna. Pemudik disarankan menuju Jalan Cut Mutia agar tidak melewati pasar tumpah.