Pantau Jalur Mudik, Pemerintah Banten Pasang 93 CCTV

Suasana kepadatan arus penyeberangan Kapal Ferry di pelabuhan Merak, Banten, Jawa Barat (27/08). H-3 jelang Lebaran terjadi antrean kendaraan pemudik sepanjang tiga kilometer di jalan tol Tangerang-Merak. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Suasana kepadatan arus penyeberangan Kapal Ferry di pelabuhan Merak, Banten, Jawa Barat (27/08). H-3 jelang Lebaran terjadi antrean kendaraan pemudik sepanjang tiga kilometer di jalan tol Tangerang-Merak. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Tangerang -  Pemerintah Banten memasang 93 Closed Circuit Television (CCTV) untuk memantau jalur mudik Lebaran di provonsi paling barat Pulau Jawa itu. Selain itu, sebanyak 308 petugas dikerahkan untuk pengamanan. "CCTV ini akan saling terhubung satu sama lain sehingga terbentuk sebuah sistem pemantauan lalu lintas yang terpadu," kata Gubernur Banten Wahidin Halim, Sabtu, 9 Juni 2018.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Herdi Jauhari mengatakan pemantauan arus mudik ini melibatkan sejumlah instansi. Untuk itu ia telah berkoodinasi dengan Kepolisian, Dinas Kesehatan, PT Marga Mandala Saktu (MMS), ORARI, RAPI, serta pemerintah kota dan kabupaten di Banten.“Koordinasi ini dilaksakan untuk memonitoring pengaturan lalu lintas, serta memastikan kenyamanan untuk para pemudik,“ kata Herdi.

Kamera CCTV itu dipasang di tempat-tempat strategis. Misalnya saja posko utama di terminal Merak, posko kedua di Mercusuar Anyer dan yang ketiga di bandara.

Herdi mengatakan pada posko-posko itu disediakan berbagai fasilitas, meliputi tempat istirahat yang mamadai, fasilitas kesehatan, informasi mengenai arus lalu- lintas hingga petunjuk untuk menggunakan jalan aternatif yang ada di Provinsi Banten. "Posko pemantauan akan mengawasi setiap gejala lalu lintas melalui CCTV," ujar Herdi.

Dinas Perhubungan Banten juga menyediakan kantong-kantong parkir guna menampung para pemudik sebelum menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni.

“Kantong-kantong parkir yang akan disediakan di exit tol Merak Kelurahan Gerem, sehingga bisa menguraikan kemacetan saat kendaraan memasuki Pelabuhan Merak,” katanya. "Kami senantiasa melaporkan ke Gubernur Wahidin yang intens memantau jalur mudik Lebaran 2018 ini," kata Herdi.