Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Cirebon - Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Kepolisian Daerah Jawa Barat Ajun Komisaris Besar Hanafi mengatakan petugas telah membuka gardu tol tambahan di gerbang tol Palimanan untuk arus mudik hari ini. Hal ini dimaksudkan agar tak terjadi penumpukan kendaraan.
"Memang di gerbang tol jumlah gardu kami tambah, itu ada 26 semua," kata Hanafi kepada Tempo di gerbang tol Palimanan pada Sabtu, 9 Juni 2018.
Baca: Gerbang Tol Cikarang Utama Jadi Titik Awal Kemacetan Mudik 2018
Dalam pantauan Tempo pada pukul 12.00 WIB, terlihat peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta ke arah timur Jawa. Akibatnya, lalu lintas sempat tersendat sehingga kendaraan tampak padat merayap.
Petugas pun membuka sebanyak 16 gardu dari arah Jakarta ke arah timur. Hasilnya, kepadatan kendaraan dapat terurai dengan cepat. "Kami lihat perkembangan. Apabila dari Jakarta ke timur arah Jawa arus lalu lintas meningkat, kami buka," kata Hanafi.
Baca: Arus Mudik Meningkat, Gerbang Tol Palimanan Antre 1 Kilometer
Hanafi mengatakan pihaknya terus melihat perkembangan arus setiap waktu. Kepolisian memantau perkembangan arus dengan menggunakan CCTV serta penyebaran personil. "Karena kami belajar dari pengalaman tahun kemarin. Sekarang kami harus lebih baik terutama dalam penempatan personel," ujarnya.
Hanafi mengatakan kepolisian terus memantau setiap titik di tol Cipali agar tak terjadi penumpukan kendaraan. Selain itu, menurut dia, kebijakan pemerintah menambah libur hari raya Lebaran berefek pada terurainya arus lalu lintas. "Pasti ada (efeknya). Bantuan dari masyarakat juga cukup bagus," kata dia.
Kementerian Perhubungan telah memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2018 akan terjadi pada 8-9 Juni 2018. Dalam pantauan Tempo, sejak kemarin eskalasi volume kendaraan sudah terlihat mulai dari ruas tol Jakarta-Cikampek hingga beberapa titik tol trans Jawa.
Baca: Mudik, Pengusaha Minta Polisi Tak Batasi Truk Melintasi Jalan Tol
