Tol Salatiga-Solo Dibuka Satu Arah untuk Melayani Arus Mudik

Foto udara proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi IV di Boyolali, 19 Mei 2018. Ruas tol Semarang-Solo seksi IV dan V meliputi daerah Salatiga dan Kartosuro. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Foto udara proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi IV di Boyolali, 19 Mei 2018. Ruas tol Semarang-Solo seksi IV dan V meliputi daerah Salatiga dan Kartosuro. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Solo - Jalan tol ruas Salatiga-Solo akan dibuka selama arus balik dan mudik mulai Jumat pagi, 8 Juni 2018. Hanya, pengelola akan memberlakukan sistem satu arah untuk ruas jalan tol sepanjang 32 kilometer itu.

Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi David Wijayatno mengatakan jalur itu hanya akan dibuka untuk kendaraan dari arah Salatiga menuju Solo selama arus mudik. "Sedangkan pada arus balik dibuka untuk kendaraan dari arah Solo menuju Salatiga," katanya, Kamis, 7 Juni 2018.

Baca: Menteri Basuki: Tol Solo-Ngawi Segera Diresmikan

Saat ini, pembangunan ruas tol Salatiga-Solo baru berjalan 68 persen. "Sebagian besar jalannya sudah berupa beton rigid," ujar David. Hanya sebagian kecil yang masih berupa beton dasar dan beton sementara.

Kondisi tersebut membuat ruas jalan itu belum bisa dilintasi kendaraan kecil. Hanya kendaraan sedang dan minibus yang diperkenankan melintas. "Kecepatan maksimal yang diperkenankan hanya 40 kilometer per jam," kata David.

Simak: Mudik 2018: Jalan Tol Salatiga-Colomadu Dioperasikan Satu Lajur

Selain itu, ruas tersebut belum dilengkapi dengan penerangan jalan. Rencananya, kata David, ruas itu hanya difungsikan pada pukul 06.00-17.00. "Kecuali jika nanti di jalur reguler terjadi kemacetan yang luar biasa, jam fungsional bisa ditambah," ujarnya.

Ruas tol Salatiga-Solo tersebut saat ini sudah terhubung dengan ruas Solo-Ngawi. "Ruas Solo-Ngawi akan dibuka dua arah dan beroperasi 24 jam," tuturnya. Para pemudik bisa melintas di ruas tersebut secara gratis.

AHMAD RAFIQ