4 Cara Terbaik Menikmati Minggu Terakhir Ramadan di New Zealand

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Tourism New Zealand
Tourism New Zealand

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak terasa bulan suci Ramadan sudah mulai memasuki pekan terakhir. Pekan terakhir Ramadan salah satu momen yang sangat dinantikan umat muslim di Indonesia dan dunia. Tantangan dalam membiasakan diri untuk berpuasa telah berlalu dan kini digantikan oleh antusiasme menyambut Idul Fitri.

Pada pekan terakhir Ramadan, para umat muslim Indonesia di seluruh dunia ada yang memulai persiapan tradisi perayaan Idul Fitri. Momen keceriaan ini tentunya juga tidak boleh dilewatkan oleh umat muslim Indonesia yang sedang bepergian di New Zealand. Tourism New Zealand dalam rilis yang diterima Tempo pada 6 Juni 2018, menjelaskan 4 cara terbaik dalam menikmati Ramadan di New Zealand: Baca: Itikaf Ramadan di Malam Lailatul Qadar

1. Berpuasa sejam lebih pendek dari Indonesia
Durasi puasa di New Zealand menjadi satu jam lebih pendek dari Indonesia tahun ini karena musim dingin yang semakin dekat. Terbenamnya matahari yang lebih awal di New Zealand memungkinkan umat Muslim berpuasa selama 11-12 jam. Setiap kota memiliki waktu sahur dan berbuka yang berbeda, namun umumnya berlangsung sekitar pukul 5.45 – 6.55 untuk waktu sahur dan pukul 16.55 – 17.15 untuk waktu berbuka. Anda bisa mengetahui waktu salat di New Zealand pada situs: http://fianz.co.nz/.

Bila Anda mungkin berada di perjalanan, ada baiknya Anda tidak lupa membawa air kemasan dan kurma/cemilan manis sebagai bahan berbuka puasa.

2. Simpan energi dan nikmati aktivitas yang lebih santai di New Zealand
Anda tetap dapat menikmati New Zealand meskipun sedang berpuasa. New Zealand menawarkan beragam pengalaman unik yang mudah dijangkau tanpa menghabiskan terlalu banyak energi:

a. Naik balon udara di Canterbury atau Queenstown
Bangun lebih pagi untuk sahur memiliki keuntungan lain ketika berada di New Zealand. Jangan tidur setelah salat Subuh karena Anda bisa langsung menuju lokasi atraksi balon udara. Pemandangan puncak pegunungan yang tertutup salju akan terlihat lebih spektakuler ketika matahari terbit. Baca: Kulkas Ramadan, Cara Masyarakat Dubai Berbagi di Bulan Puasa

b. Meluncur 'di bawah bintang-bintang' di Waitomo Glowworms Caves
Naik perahu di Waitomo Glowworms Caves untuk melihat jutaan cacing bercahaya khas New Zealand. Gua-gua ini memiliki suhu yang stabil, sekitar 12-14 derajat Celsius sepanjang tahun, sehingga Anda tidak perlu berkeringat ketika mengagumi keindahan cahaya dari bumi tersebut.

c. Berlayar dengan pemandangan indah di sepanjang Milford Sound
Menjelajahi fiord Milford Sound dan Laut Tasman sambil menyaksikan matahari terbenam merupakan cara terbaik dalam menunggu waktu berbuka. Tidak perlu berjalan kaki, cukup duduk dan nikmati pemandangan indah dari puncak yang menjulang, air terjun yang mengalir, dan satwa liar yang unik. Jangan lupa untuk berhenti dan menikmati percikan air terjun dingin yang akan segera menyegarkan Anda.

3. Gunakan Panduan Makanan Halal New Zealand yang terbaru
Menemukan tempat makan yang halal kini jauh lebih mudah dengan adanya Panduan Makanan Halal dari Tourism New Zealand. Edisi yang terbaru memiliki 289 tambahan restoran dan kafe – baik yang bersertifikasi halal ataupun menawarkan makanan vegetarian – di daerah baru seperti Whangarei dan Marlborough. Wisatawan juga dapat menggunakan panduan ini untuk mencari supermarket dan gerai takeaway yang bersertifikasi halal. Terdapat total 567 restoran, kafe, toko, dan gerai yang terdaftar dalam panduan ini. Baca: Ini 6 Masjid Nyaman untuk Iktikaf Pencari Malam Lailatul Qadar

Beberapa rekomendasi pilihan tempat makanan yang halal ketika di New Zealand termasuk Bawarchi Indian Restaurant di Central Auckland, Garudas Food Truck di Wellington, The Herb Center Café di Christchurch, dan KL Aroma Restaurant di Dunedin. Panduan Makanan Halal dapat diunduh pada situs Tourism New Zealand: https://www.newzealand.com/int/feature/halal-guide-for-new-zealand/.

4. Temukan tempat ibadah terdekat
Maksimalkan minggu terakhir Ramadan di New Zealand dengan melakukan salat Tarawih di salah satu masjid yang terkenal di New Zealand - Masjid Kilbirnie di Wellington. Ada sejumlah tempat ibadah yang tersebar di seluruh negeri, termasuk di dalam bandara dan universitas.