TEMPO.CO, Depok - Kepala UPT Tempat Pembuangan Akhir Cipayung Ardan Kurniawan mengatakan, selama Bulan Ramadan 2018 terjadi peningkatan jumlah sampah warga Kota Depok.
Pada hari-hari bukan Ramadan, menurut dia, jumlah sampah yang dibuang ke TPA Cipayung sebanyak 750 ton. “Pas Ramadan bisa mencapai 800-850 ton per hari,” katanya kepada Tempo hari ini, Selasa, 5 Juni 2018.
Baca: Zakat dan Amal Ramadan Ditarget, Ketua RT: Itu Tidak Etis
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok lantas membentuk satuan tugas untuk mengantisipasi penambahan volume sampah. Satgas berisi 35 orang. "Ini upaya agar penumpukan sampah di permukiman bisa dihindari,” ucap Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan Iyay Gumilar.
Iyay menjelaskan, petugas kebersihan disiagakan untuk langsung merespons setiap laporan. Durasi pengangkutan sampah juga ditambah. “Kalau hari normal biasa cuma (setiap) 8 jam saja, tapi ini ditambah.”
Simak pula: Promo Ramadan, Lazada Diskon Harga Barang Konsumsi 90 Persen
Kendaraan pengangkut sampah tak luput dari pengawasan. Seluruh armada truk sampah diturunkan selama Ramadan 2018. “Kami punya 110 truk sampah yang semua dioperasikan selama Ramadan,“ tutur Iyay.